Program HIPPAM Pemkab Bojonegoro Atasi Kesulitan Air Warga Bakulan

Program HIPPAM dari Pemkab Bojonegoro Solusi Kebutuhan Air bersih Warga Bakulan
Program HIPPAM dari Pemkab Bojonegoro Solusi Kebutuhan Air bersih Warga Bakulan. (foto:ist)

Bojonegoro, SERU.co.id – Program pembangunan infrastruktur pengadaan air bersih atau biasa disebut air HIPPAM di Desa Bakulan, Kecamatan Temayang telah dirasakan warga. Program tersebut menjadi solusi warga di musim kemarau karena air bersih menjadi kebutuhan dasar warga.

Eko Cahyono, salah satu pengurus Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) setempat mengatakan sangat mendukung program. Bahkan, sebagai bentuk dukungan tersebut, ia memberikan izin lahannya sebagai tempat pengolahan air baku Sungai Pacal menjadi air layak konsumsi untuk dusun sekitar.

Bacaan Lainnya

Di Desa Bakulan, ada tiga dusun di antaranya Dusun Bakulan, Dusun Jeblokan, dan Dusun Kedungbeduk. Namun, untuk saat ini, pemanfaatan HIPPAM berfokus pada dua dusun, yaitu Dusun Bakulan dan Dusun Jeblokan.

Baca juga: Pemkab Bojonegoro Membangun 520 Unit Sanitasi Limbah, Tersebar di 26 Desa

“Saya merasa senang dan bahagia. Berharap agar pasokan air semakin lancar dan juga menjadi berkah untuk warga Dusun Bakulan dan Dusun Jeblokan,” ujar Eko Cahyono, pengurus HIPPAM di Desa Bakulan yang juga tergabung karang taruna.

Sementara itu, Kepada Desa Bakulan Agus Sutomo menjelaskan, dengan dibangunnya HIPPAM dapat memberdayakan pemuda setempat sebagai pengurusnya. Katanya, program ini dapat memasok kebutuhan air untuk 525 KK di dua dusun. Sementara volume alirannya target naik menjadi 5 liter/detik setelah sebelumnya hanya 2 liter/detik.

Menariknya, ada teknik khusus agar aliran sampai kepada masyarakat. Yakni dengan memperhatikan jarak dan geografis. Gravitasi juga berpengaruh dalam mengalirkan air dari titik tertinggi ke titik terendah.

Agus menjelaskan, Desa Bakulan berada di lereng perbukitan. Kendalanya, dua dusun letaknya lebih tinggi dan aliran air harus melalui bukit itu. Namun, lanjut Agus, pihak pemerintah desa bersyukur karena semenjak permohonan pada 2021 lalu, pada 2022 secara berurutan dua tahun hingga 2023 mendapat bantuan Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya.

Baca juga: Alaska Resahkan Pelanggan Hippam Pesanggrahan

“Sekarang sedang pembangunan sambungan rumahnya. InsyaAllah September ini sudah masuk sampling 10 SR. Dusun Bakulan dan Dusun Jeblokan yang sangat membutuhkan air bersih. Musim kemarau tidak ada mata air tampak atau air tanah tidak ada. Juga banyak dilakukan riset, tampungan air di sini minim. Dengan dibangunnya HIPPAM, ketersediaan air baku di musim kemarau melalui aliran Kali Pacal bisa mencukupi, air tidak terlalu keruh,” pungkasnya.

Pos terkait