Griya Srikandi Katarina Peringati Hari Kartini Ditengah Pandemi COVID-19

Foto : Pemilik Griya Srikandi, Katarina Asep bersama Srikandinya serahkan bantuan masker dan APD ke Wali Kota Habib Hadi, Selasa (21/4/20) siang.

Serahkan 1000 Masker Dan APD Kepada Pemkot Probolinggo

PROBOLINGGO, SERU.co.id – Peringati Hari Kartini ditengah pandemi COVID-19, Griya Srikandi serahkan bantuan masker kain dan Alat Pelindung Diri (APD) berupa 1.000 masker kain, 6 APD dan 15 Face Shield kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo.

Griya Srikandi yang merupakan Kampung Re Re Re (Reduce, Reuse, Recycle) beralamatkan di Jalan Argopuro Perumahan Kopian Barat Blok E nomer 23, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ini sebelumnya memproduksi daur ulang, bank sampah, batik tulis, handycraft dan souvenir. Saat ini adanya pandemi COVID-19 usahanya berubah menjadi usaha pembuatan masker.

Griya Seikandi milik Katarina Asep ini dalam membuat masker kain dan APD melibatkan para penjahit perempuan (Srikandi), Selasa (21/4/20) siang mendatangi Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo serahkan bantuan tersebut.

Kedatangan pemilik Griya Srikandi Katarina Asep ke Kantor Pemkot beserta 4 orang Srikandinya siang itu ditemui langsung oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.

Wali Kota didampingi Inspektur Tartib Goenawan, merasa sangat bahagia atas kedatangan pemilik Griya Srikandi, Katarina Asep bersama Srikandinya yang bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.

Pasalnya, bantuan demi bantuan dari elemen masyarakat terus mengalir hingga hari ini, yang merupakan suatu bentuk kepedulian bersama atas musibah COVID 19.

“Pandemi COVID-19 bukan hanya di Kota Probolinggo saja, namun hampir semua daerah hingga luar negeri terdampak COVID-19. Dan saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Griya Srikandi ikut menyumbang 1000 masker dan APD,” tutur Wali Kota.

Masker-masker ini, kata Wali Kota, akan diberikan kepada warga Kota Probolinggo, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan akan menindak tegas jika masyarakat kedapatan tidak memakai masker saat di luar rumah.

“Mudah-mudahan masyarakat sadar akan pentingnya memakai masker, gerakkan bermasker, kalau masih ada saja yang tambeng (tidak memakai masker), kami akan menindak tegas,” ujar Wali Kota yang lebih populis disapa dengan sebutan Habib Hadi ini.

Wali Kota juga mengharapkan pada Griya Srikandi terus melakukan hal-hal positif yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.

“Semoga Griya Srikandi ini menjadi penerus-penerus milenial, meskipun usianya tidak lagi muda. Milenial tidak hanya dilihat dari umur, namun dilihat dari semangatnya yang luar biasa,” ungkap Habib Hadi yang diamini para Srikandi itu.

Secara terpisah usai acara, Katarina Asep pemilik Griya Srikandi menuturkan, pembuatan 1.000 buah masker ini dilakukan oleh timnya, terdiri dari 15 orang ditempuh dalam waktu sehari.

Katarina mengatakan tidak mengutamakan profit. “Alhamdulillah, dalam hal ini kami diberi kemudahan oleh Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Bahan-bahan untuk membuat masker kami dapatkan ini dari pengepul kain. Dan kami mendapatkan bahan-bahan itu separo dari harga toko,” ucap Katarina menjelaskan. (Hend).

Pos terkait