Dishub Bakal Larang Kendaraan Crossing Saat Jam Sibuk di Buk Gluduk

Dishub Bakal Larang Kendaraan Crossing Saat Jam Sibuk di Buk Gluduk
Jalan Untung Suropati dari pantauan CCTV Kota Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Setelah melakukan uji coba selama tiga pekan dengan hasil belum maksimal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bakal melakukan pola baru. Salah satunya, merekayasa pembatasan jam bagi kendaraan yang melintas secara crossing (menyeberang, red) pada saat jam sibuk.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, rencana tersebut nantinya diterapkan pada waktu tertentu. Terutama pada  jam-jam sibuk, sehingga tidak ada kendaraan yang crossing (menyeberang) penyebab arus tertunda.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Urai Kemacetan Jembatan Brantas, Dishub Kota Malang Bakal Koordinasi Dengan Pusat

“Rencananya akan kami batasi. Misalnya, tidak boleh crossing itu dari jam enam sampai jam sembilan pagi. Itu kan jam sibuk, ada yang berangkat sekolah, ada yang berangkat kerja,” seru Jaya, sapaan akrabnya.

Jaya menyebut, rencana itu masih akan disosialisasikan sebelum diterapkan. Pihaknya akan menggencarkan sosialisasi selama kurang lebih dua minggu, sembari melengkapi Rambu Pendahulu Penunjuk Jurusan (RPPJ).

Baca juga: Dishub Kota Malang Kaji Penempatan ETLE dengan Polresta

Diberitakan sebelumnya oleh SERU.co.id, setelah 2 (dua) pekan melakukan rekayasa lalu lintas di Buk Gluduk, Kota Malang, Jumat (25/8/2023) lalu. Dinas Perhubungan Kota Malang (Dishub) menyampaikan hasil evaluasi rekayasa lalu lintas Buk Gluduk tersebut.

Widjaja Saleh Putra mengatakan, sebelum uji coba, tingkat kejenuhan sekitar 1,41 di sekitar Buk Gluduk. Setelah dilakukan uji coba rekayasa lalu lintas, terjadi pengurangan di beberapa titik.

Baca juga: Dishub Kota Malang Upayakan Pasang Zebra Cross dan Pita Kejut Secepatnya di Oro-oro Dowo

“Pertama, secara garis besar sebelum ada uji coba tingkat kejenuhannya 1,41 di sekitar situ. Sedangkan setelah dilakukan perhitungan di beberapa titik itu terjadi pengurangan sekitar 1,21. Walaupun kecil, namun cukup membantu, setidaknya ada efeknya,” seru Jaya, sapaan akrabnya. (wul/rhd)

Pos terkait