Probolinggo, SERU.co.id – Seleb TikTok bernama Luluk Nuril menjadi viral lantaran memarahi siswi magang saat belanja di sebuah toko swalayan. Luluk terlihat memaki siswa magang karena merasa tidak puas dengan pelayanannya.
Seleb Tiktok dengan followers mencapai 900 ribu itu, mengaku kecewa dan marah dengan siswi yang sedang magang itu karena merasa diremehkan usai mengambil banyak pakaian anak kecil. Bahkan, Luluk hingga mengeluarkan kata babu kepada karyawan magang yang merupakan siswi SMKN 1 Kota Probolinggo.
Akibat aksinya itu, Luluk dilaporkan oleh pihak SMKN 1 Kota Probolinggo atas tuduhan pencemaran nama baik dan perlindungan anak. Hukmas SMKN 1 Kota Probolinggo Yuni Hidayati menyebut, pihak sekolah menuntut adanya permintaan maaf dari Luluk kepada siswi didiknya.
“Untuk kejadiannya kita juga melaporkan ke Polres Probolinggo Kota terkait ITE tentang pencemaran nama baik dan perlindungan anak. Permintaan kami tidak banyak, menuntut beliau ini untuk minta maaf lalu di-posting di media sosial, tapi sampai saat ini masih belum ada (permintaan maaf),” seru Yuni beberapa waktu yang lalu.
Yuni menyampaikan, kejadian tersebut membuat siswi didiknya menjadi trauma. Ia mengatakan jika terjadi kesalahpahaman sehingga Luluk menjadi emosi.
“Kalau SOP di KDS, karyawan wajib menyampaikan kepada customer atau pelanggan jika barang belanjaannya dibatalkan itu melalui kasir, tapi beliau (Luluk Nuril) salah paham dan sehingga tidak terima,” ungkapnya.
Baca Juga : Buntut Marahi Siswi Magang, Suami Luluk Dicopot dari Jabatan
Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Zainullah mengonfirmasi jika pihak sekolah datang ke kantor polisi. Iptu Zainullah menegaskan, tidak ada pelaporan yang dilakukan terhadap Luluk melainkan hanya somasi.
“Jadi dia hanya mensomasi supaya yang memvideo dan perempuan itu untuk meminta maaf ke pihak sekolah dan anak perempuannya itu,” kata Zainullah.
Baca Juga : Ikuti Mediasi, Selebgram Istri Polisi Probolinggo Akhirnya Minta Maaf
Lebih lanjut, Wakapolres Probolinggo Kompol Nur Halim menyebut jika pihaknya mempersilakan jika sekolah ingin melaporkan kejadian tersebut. Halim menuturkan, pihaknya akan mengkaji apakah video itu mengandung unsur tindak pidana atau tidak.
“Kalau memang hasil kajian kami ada unsur tindak pidananya, ya akan kita proses juga nantinya. Tapi kalau untuk pihak sekolah yang mau melaporkan, kami persilakan untuk melapor ke Polres Probolinggo Kota, karena swalayan itu masuk di wilayah hukum kota,” tutur Halim.
Sebagai informasi, akun @luluk.nuril sudah memiliki pengikut lebih dari 900 ribu akun. Pemilik nama asli Luluk Sofiatul Jannah itu juga merupakan anggota Bhayangkari. Adapun nama Nuril diambil dari suaminya yang merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Probolinggo. (hma/rhd)
