Pamekasan, SERU.co.id – Salah satu aparat desa keluhkan janji Bupati Pamekasan, Badrut Tamam untuk memberikan reward bagi desa kategori Desa Mandiri. Namun disayangkan, sudah satu tahun hingga sampai saat ini reward tersebut belum juga ada kejelasan.
“Ini kan sudah lama yang dijanjikan cuma sampai saat ini tidak ada kejelasan. Reward ini bukan kegiatan melainkan bentuk apresiasi untuk Desa, kenapa harus di PAK, harusnya tahun ini sudah keluar. Masak iya tahun depan, sementara yang dianggarkan sudah tahun lalu,” ungkap salah satu Kepala Desa yang enggan disebutkan Namanya, Kamis (31/8/2023).
Menurutnya, reward tersebut bukan kegiatan melainkan bentuk apresiasi Pemerintah, khususnya Bupati Pamekasan terhadap Desa. Dimana, Aparat Desa yang telah berupaya untuk menciptakan tujuan Bupati menjadi Kabupaten dengan Desa yang Maju dan Mandiri.
“Jadi kami harap untuk diprioritaskan, karena Desa juga bekerja keras untuk kemajuan Kabupaten kita. Ini sudah dianggarkan saya minta untuk jangan di PAK. Dan saya dapat info dari keuangan kalau itu ternyata tidak masuk, artinya untuk dicairkan paling tahun depan, mending dinas saja yang dipangkas,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pamekasan, Sigit Priyono menuturkan, adanya reward yang akan diberikan kepada Desa Mandiri terkendala anggaran. Sehingga, realisasi yang telah direncanakan tahun lalu belum dipastikan kapan akan diberikan.
“Jadi belum final kami diskusikan berkaitan dengan kemampuan anggaran. Sejauh ini belum ada desa mandiri yang mendapatkan reward, untuk realisasinya kita masih fokus untuk APBD, melihat potensi-potensi itu sehingga kita membuat opsi seperti itu,” ungkapnya, Jumat (1/9/2023).
Sementara dari catatannya, saat ini ada 12 (dua belas) Desa kategori Mandiri. Menurut Sigit, saat ini pemerintah sedang menghitung kembali kemampuan anggaran, mengingat yang menjadi pembahasan tidak hanya Desa Mandiri Tematik melainkan terkait APBD 2023.
“Ini kan masih dalam pembahasan, bukan hanya terkait desa mandiri tematik, juga terkait APBD 2023 dan masih kita diskusikan. Menghitung kembali kemampuan anggaran kita. Artinya opsi dan ini masih belum final, dan nanti kalo sudah final akan kami sampaikan pada desa tersebut. Sementara untuk anggaran yang tersedia kami belum tahu berapa adanya,” tandasnya.
Perlu diketahui, reward Desa Mandiri di Kabupaten Pamekasan yang dijanjikan Bupati sebesar 500 juta per Desa. Dari daftar Desa yang tergolong Desa Mandiri ada 12 (dua belas) Desa yakni, Desa Laden, Desa Samatan, Desa Branta Pesisir, Desa Palengaan Laok, Desa Rek Kerrek, Desa Tentenan Timur, Desa Ponteh, Desa Lembung, Desa Pagendingan, Desa Bunder, Desa Padelegan, dan Desa Kertagenah Tengah. (udi/mzm)