Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ajukan dana corporate social responsibility (CSR) melalui Bank Jatim sebesar Rp200 juta. Dana tersebut bakal digunakan untuk membiayai pembangunan tempat relokasi yang bakal ditempati para penyewa ruko di Stadion Kanjuruhan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, rencana proses renovasi Stadion Kanjuruhan akan mulai dilaksanakan sebentar lagi.
“Nanti sepertinya awal September sudah mulai berjalan, alat berat turun setelah surat perintah kerja (SPK) ini ditetapkan. Sekarang tinggal masa sanggahan, kalau tidak ada masa sanggahan kita jalan,” seru Wahyu.
Wahyu menuturkan, Pemkab Malang telah menawarkan Rp200 juta kepada Bank Jatim selaku pihak ketiga. Namun, wahyu juga belum bisa memastikan atas besaran itu karena masih pengajuan awal. Sehingga tidak menutup kemungkinan nominal yang diajukan Pemkab akan berubah, baik pengurangan maupun tambahan yang disepakati oleh keduanya.
“Kami ajukan Rp200 lebih, tapi kita masih hitung. Kita juga masih berbicara dengan Bank Jatim,” paparnya.
Dirinya mengatakan, untuk saat ini Pemkab tengah fokus mencarikan biaya untuk pembangunan keberlangsungan nasib para pedagang.
“Nanti kita kan juga tergantung biaya ini dari CSR, nanti kita itung-itungan lagi. Dan saya kira gak ada pengaruhnya timur atau selatan nanti, yang jelas kami memfasilitasi pedagang,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang mengatakan, untuk percepatan pengerjaan renovasi stadion, para pedagang diharapkan dapat bersedia menempati tempat relokasi sementara yang rencananya akan dibangunkan tenda.
“Untuk percepatan nanti, harapannya mereka mau menerima sementara pakai tenda sambil nunggu pembangunan,” ucapnya beberapa waktu lalu. (wul/mzm)