Kades Harjokuncaran Siap Adopsi Bayi Dibuang di Sumawe

Ilustrasi. (ist) - Kades Harjokuncaran Siap Adopsi Bayi Dibuang di Sumawe
Ilustrasi. (ist)

Malang, SERU.co.id – Bayi perempuan yang dibuang oleh sang ibu di depan kediaman seorang warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), kabupaten Malang, pada Rabu (23/8/2023) lalu, kini telah diadopsi oleh Kepala Desa Harjokuncaran, yakni Arif Sujono.

Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Iptu Heri Yani Suprapto mengatakan, untuk saat ini bayi perempuan yang dibuang oleh ibunya dengan alasan masih mengejar karir itu telah dirawat oleh Kepala Desa Harjokuncaran.

Bacaan Lainnya

“Bayi dalam keadaan sehat. Dan sudah dirawat Kepala Desa Harjokuncaran,” seru Heri, Minggu (27/8/2023).

Heri menyebut, pihaknya masih tengah melakukan penyelidikan terhadap orang tua yang sengaja membuang bayi malang itu. Guna menemukan siapa orang tersebut.

“Dan untuk tersangka hingga saat ini masih dalam penyelidikan. Perkembangan lanjut akan kami informasikan,” tuturnya.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah Kepala Desa Harjokuncaran, Arif Sujono menuturkan, dirinya berniat mengadopsi bayi mungil itu jika proses penyelidikan sudah rampung.

“Nanti jika proses selesai, saya yang mengadopsi,” kata Arif.

Diketahui, Bayi perempuan itu kini tengah dirawat dan kondisinya sejak pertama kali ditemukan dalam keadaan sehat.

Arif mengatakan, alasan dirinya ingin mengadopsi bayi itu lantaran sebagai pemangku wilayah ia ingin bertanggung jawab atas kehidupan si bayi, termasuk untuk mengadopsinya.

Pertimbangan yang dirinya lakukan tersebut juga mendapatkan dukungan dari sang istri beserta keluarganya. Namun, sesuai dengan isi surat wasiat dari orang tua yang mengatakan bahwa 5 sampai 6 tahun ke depan akan kembali menemui bayi tersebut, Arif mengatakan hal tersebut tidak bisa dilakukan. Lantaran Arif telah memiliki surat adopsi.

“Ya kalau memang ada surat adopsi ya tidak bisa. Kan dia sudah menelantarkan ya sudah tidak bisa,” tegasnya.

Arif sangat menyayangkan dengan tindakan penelantaran dengan pembuangan bayi oleh orangtuanya. Dirinya menyebut seharusnya orangtua dari calon anaknya itu berani mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Menyayangkan, kenapa selaku orang tua tega berbuat seperti itu. Harusnya kalau berani berbuat ya harus bertanggung jawab,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan, Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 20.30. Bayi tersebut dibuang di depan rumah Harianto lengkap dengan sepucuk surat yang ditulis oleh ibu bayi.

Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Iptu Heri Yani Suprapto mengatakan, dari keterangan saksi Harianto, malam itu saksi tengah berada di dalam rumahnya. Namun terdengar suara tangisan bayi, kemudian dia berusaha mencari sumber suara itu.

“Di dalam rumah tiba-tiba mendengar ada suara bayi menangis, yang selanjutnya dicari asal suara bayi dan menemukan bayi di depan rumah,” seru Heri, Kamis (24/8/2023) siang. (wul/mzm)

Pos terkait