Jakarta, SERU.co.id – Badan Penerbangan Rusia Rosaviatsia menyatakan, pendiri kelompok tentara bayaran Wagner, Yeygeny Prigozhin tewas dalam kecelaan pesawat jatuh pada Rabu (23/8/2023) waktu setempat.
Prigozhin masuk dalam daftar penumpang pesawat pribadi Embraer 135 (EBM-135BJ) yang jatuh di wilayah Tver, Rusia. Sembilan orang penumpang lainnya juga disebut tewas dalam peristiwa tersebut.
“Menurut maskapai penerbangan, penumpang berikut berada di dalam pesawat Embraer-135 (EBM-135BJ):… Prigozhin, Yevgeny,” seru Rosaviatsia.
Kendati demikian, pemerintah Rusia belum memberikan keterangan secara resmi mengenai kabar ini. Namun, kanal Telegram terkait Wagner bernama Grey Zone sudah mengumumkan kematian Prigozhin.
Pesawat tersebut terbang dari Moskow ke St Petersburg dengan membawa 7 penumpang dan 3 awak kabin. Pesawat jatuh di desa Kuzhenkino, Tver, Rusia atau setengah jalan dari rute pesawat.
Menurut keterangan kantor berita Tass, pesawat menghantam tanah dan penduduk sekitar mendengar dua kali ledakan sebelum melihat dua jejak uap.
Rusia menyatakan akan membuka penyelidikan terkait kecelakaan pesawat ini. Peristiwa ini menyedot perhatian dari berbagai kalangan, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang meyakini jika dalang di balik kecelakaan itu adalah Vladimir Putin.
“Tak ada sesuatu yang terjadi di Rusia yang tak didalangi [Presiden Vladimir] Putin, tapi saya tak cukup tahu untuk mengetahui jawabannya,” kata Biden.
Sejumlah kalangan juga menduga jika Putin adalah dalang di balik kecelakaan ini. Prigozhin bersama pasukannya diketahui membelot dari Rusia dalam perang Rusia-Ukraina. (hma/rhd)