Batu, SERU.co.id – Semarakkan Selamatan Bersih Desa, Pemdes Mojorejo menggelar kegiatan Kirab Tumpeng, Sabtu (5/8/2023) siang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dusun yang ada di wilayah Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Pemangku Sanggar Budaya Sangguran, Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Siswanto Galuh Aji berkesempatan sebagai pranata acara. Ia menjelaskan, Kirab Tumpeng yang diselenggarakan merupakan ungkap rasa syukur warga atas karunia yang diberikan Tuhan yang Maha Kuasa khususnya kepada warga Desa Mojorejo. Setiap wilayah dusun di Desa Mojorejo menampilkan tumpeng sebagai hasil bumi yang dipersembahkan warga di hadapan petinggi desa.
“Sebagai bentuk rasa syukur yang selama ini sudah diberikan,” serunya.
Acara ini terasa lebih meriah karena diselenggarakan dalam suasana peringatan hari kemerdekaan. Masing-masing RW memberangkatkan kontingennya dari dusun yang berbeda. Dari Dusun Kajang memberangkatkan 5 kontingen dari RW di wilayahnya, sementara Dusun Ngandat turut mengirimkan 3 kontingen dari RW yang ada di dalam wilayahnya. Tumpeng yang tiba di pelataran halaman kantor desa Mojorejo, selanjutnya diserahterimakan dalam sebuah ritual budaya Jawa sekaligus didoakan.
“Setelah diserahkan, nantinya tumpeng tersebut akan diperebutkan warga, atau dalam bahasa Jawa istilahnya “diburak”. Warga meyakini, setiap hasil bumi yang dihadirkan sudah didoakan dan memiliki berkah,” imbuhnya.
Salah satu tokoh perwakilan dari Dusun Kajang, Desa Mojorejo mengungkapkan, Selain gunungan Tumpeng, juga diserahkan Jenang Abang yang memiliki makna sebagai penjaga tumpeng. Dalam budaya Jawa, Jenang juga memiliki nama lain sebagai Jenang Sengkolo. Dalam artian, kehadiran jenang abang tersebut sebagai penolak balak atau penolak bencana dan kesusahan, serta untuk keselamatan warga.
Baca juga: Pentas Padang Bulan Kadispar Jatim Dapat Penghargaan Pj Wali Kota Batu
Sementara itu, Kasatlantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati menerangkan, pihaknya beberapa hari sebelum penyelenggaraan Kirab Tumpeng di Desa Mojorejo ini, telah melakukan upaya antisipasi kemacetan. Diantaranya adalah imbauan kepada para pengguna jalan untuk menghindari Jalan Ir. Soekarno saat kegiatan berlangsung. Beberapa personel sengaja ditempatkan untuk mengatur lalu lintas agar arus Lalin tetap lancar.
“Di pertigaan Pendem juga sudah diberi banner yang mengingatkan pengguna jalan agar menghindari kawasan Jalur Ir. Soekarno mulai dari jam 09.00 pagi karena adanya kegiatan Kirab Tumpeng Desa Mojorejo,” pungkasnya. (dik/mzm)