Malang, SERU.co.id – Kelurahan Polehan, yang berada di wilayah Kecamatan Blimbing Kota Malang memiliki posyandu inklusi disabilitas. Ini merupakan yang pertama di Kota Malang, menangani pemeriksaan kesehatan bagi warga Polehan yang memiliki kebutuhan khusus.
Wakil Wali Kota (Wawali) Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko berkesempatan untuk mengunjungi posyandu inklusi disabilitas pada Sabtu (22/7/2023) pagi. Kedatangan Wawali disambut langsung oleh Lurah Polehan, M Ali Nuryadi. Dalam kunjungan tersebut, Wawali Edi Jarwoko sapaannya juga berinteraksi dengan warga disabilitas dan petugas pelayan di Posyandu tersebut.
“Memang warga disabilitas Ini membutuhkan pemeriksaan kondisi kesehatannya dan ini adalah satu hal yang positif dikembangkan oleh Pak Lurah di polehan,” serunya.
Wawali Malang menyebutkan, kegiatan posyandu ini sangat membantu bagi para warga yang membutuhkan penanganan bersifat khusus sehingga kesehatannya secara rutin bisa dikontrol. Ia pun berharap, layanan pemerintah terhadap masyarakat di bidang kesehatan dari hari ke hari semakin baik. Tidak hanya dirasakan oleh masyarakat secara umum, namun juga bagi keluarga disabilitas.
“Warga disabilitas kota Malang juga bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan menggunakan BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Wawali yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang juga sempat berinteraksi dengan salah satu pasien disabilitas dengan kondisi down syndrome. Ia berharap, terhadap penderita down syndrome itu harus dibangkitkan kembali kepercayaan dirinya. Pada prinsipnya bagaimana menjadikan anak-anak kembali sehat terampil dan bisa mandiri.
“Kalau anak-anak dibekali dengan kesehatan yang baik, pola hidup yang baik, dan diberikan keterampilan, InsyaAllah bisa mandiri,” tuturnya.
Wawali Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko berharap, kegiatan posyandu inklusi disabilitas yang dimiliki oleh Kelurahan Polehan ini bisa menjadi inspirasi bagi Kelurahan yang lain. Ia berharap kelurahan kelurahan lain se- Kota Malang juga bisa meniru keberadaan posyandu inklusi disabilitas yang sudah hadir di Kelurahan Polehan.
Wawali juga sudah melihat beberapa kecamatan lain di Kota Malang yang memiliki kepedulian terhadap warga disabilitas, meskipun dengan bentuk kegiatan yang berbeda.
“Insya Allah kegiatan ini sangat diapresiasi oleh pemerintah kota Malang melalui dukungan anggaran,” tukasnya.
Sementara itu, Lurah polehan, M Ali Nuryadi menambahkan, ada sekitar 70 warganya merupakan warga disabilitas. Keberadaan posyandu inklusi disabilitas itu sudah hadir sejak awal 2023 lalu. Berbeda dengan posyandu pada umumnya, posyandu disabilitas menyediakan 7 meja diantaranya adalah meja terapi.
“Di meja terapi ini kami memiliki warga yang juga seorang fisioterapi membantu untuk warga disabilitas yang memiliki kesulitan gerak. Alhamdulillah tadinya ada yang sulit untuk menggenggam sekarang sudah bisa menggenggam,” imbuhnya.
Lurah Polehan mengaku, meskipun belum memperoleh dukungan anggaran dari pemerintah kota, hingga saat ini posyandu berjalan atas dukungan sosial berbagai pihak. Antara lain dari komunitas-komunitas sosial, dukungan ambulan dari komunitas NZR, Puskesmas Kendalkerep dan klinik Ontoseno. (dik/ono)