Batu, SERU.co.id – Sekolah Luar Biasa (SLB) Eka Mandiri, dijalan terusan Kasiman, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu memberikan pendidikan Vokasi pada siswanya dengan berbagai ketrampilan. Salah satu diantaranya adalah kriya batik.
Kepala SLB Eka Mandiri, Adi Indra Prasetyo, melalui guru pembina membatik, Zahiro Choirunnisa Miladibah mengatakan, kegiatan vokasi di sekolahnya selain membatik juga ada menjahit, tata boga dan ada pertanian hidroponik. Selain itu siswa juga diberikan ketrampilan Sablon dan kriya kayu. Tidak berfokus pada teknik batik tulis saja, namun juga variasi batik lainnya. “Ada batik tulis, batik cap, batik ecoprint, batik jumputan dan batik percik juga ada,” serunya.
Dengan status sebagai sekolah luar biasa, siswa yang menuntut ilmu di dalamnya juga bermacam-macam. Ia menyebutkan, ada yang mengalami hambatan penglihatan, hambatan pendengaran dan juga hambatan intelektual. Khusus bagi siswa yang bisa mengerjakan batik tulis adalah mereka yang memiliki hambatan pada pendengaran. “Peserta didik kita yang mengalami hambatan pendengaran itu masih bisa untuk membuat batik tulis yang detail atau rumit,” ungkapnya.
Mila, sapaan akrab guru berjilbab ini menambahkan, untuk siswa autis dan yang mengalami keterhambatan intelektual, pihaknya bisa mengajarkan jenis batik ecoprint dan batik ciprat yang relatif lebih mudah. Anak-anak berkebutuhan khusus ini perlu diberikan keterampilan agar memiliki skill. Sehingga setelah lulus nanti sudah memiliki kemampuan di dunia kerja.
“Nanti misalkan mau buka usaha sendiri juga bisa,” imbuhnya.
Terkait dilibatkannya SLB Mandiri dalam ajang Fashion on The River, Sabtu 8 Juli kemarin, pihaknya mengaku sangat senang. Momen tersebut diakui sangat membahagiakan para siswa SLB untuk menampilkan hasil karya mereka. Dirinya juga tidak menampik bila SLB Eka Mandiri kerap dilibatkan dalam berbagai kegiatan Pameran karya anak-anak disabilitas.
“Sangat senang kami dilibatkan dalam kegiatan fashion dari Pemkot Batu sehingga bisa menampilkan anak-anak yang mungkinbbagi sebagian orang dilihat hanya kekurangannya saja. Namun ternyata mereka juga bisa Modeling,” pungkasnya. (dik/mzm)
