Tulungagung, SERU.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tulungagung menggelar diskusi literasi digital. Bertajuk ”Keamanan Data Pribadi dalam Transaksi Online” di Balai Desa Tawing, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (3/6/2023) pukul 19.00.
Diskusi luring (offline) yang akan digelar secara ”chip in” dalam acara bersih desa itu, akan menghadirkan tiga narasumber. Yakni Wakil Ketua Relawan TIK Kabupaten Tulungagung Mochamad Ismanu Roziqi, Relawan TIK Kabupaten Tulungagung Isna Noviningtyas, Pelatih Pusdikatcab Tulungagung Subaweh, dan Ari Utami sebagai moderator.
”Diskusi dapat diikuti secara gratis. Caranya, cukup dengan mendaftar di link registrasi https://s.id/DaftarTulungagung0306. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo, dalam rilis kepada SERU.co.id, Jumat (2/6/2023) malam.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Diskusi Literasi Digital Komunitas Pencinta Motor CB Nganjuk
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menegaskan, isu terkait keamanan data pribadi kembali mengemuka di tengah pesatnya kenaikan pengguna internet saat ini. Apalagi, para hacker kini semakin cerdas menggunakan berbagai cara dalam meretas data pribadi milik seseorang.
”Dampaknya tidak main-main, mulai dari kerugian materi hingga pencemaran nama baik seseorang yang diretas. Salah satu yang jadi sasaran empuk adalah ketika seseorang melakukan transaksi online,” imbuh Kemenkominfo.
Dalam acara bersih desa yang dimeriahkan pertunjukan wayang kulit. Kemenkominfo berpesan, untuk melindungi data pribadi dalam transaksi online melalui marketplace maupun pembayaran lainnya secara virtual. Pengguna digital perlu memperhatikan beberapa cara.
Baca juga: Bahas Link Phising, Kemenkominfo Diskusi Literasi Digital di Jalan Sehat Tulungagung
”Lakukan transaksi di situs yang kredibel, gunakan kode PIN dan password yang unik, hindari pemakaian wifi publik. Keluar dari situs e-commerce saat selesai transaksi, gunakan fitur untuk keamanan tambahan,” rinci Kemenkominfo.
Kemenkominfo menambahkan, di samping digital marketing, banyak pelaku usaha UMKM yang belum mengetahui tentang tata cara. Atau teknis mendaftarkan merek dagang milik sendiri.
”Apalagi sebagian pemilik UMKM pemula belum paham betul akan digital marketing di era yang serba digital ini,” ujar Kemenkominfo.
Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #Makin Cakap Digital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Baca juga: Bahas Digital Marketing, Kemenkominfo Ajak UMKM Diskusi di Arena Pasar Wisata Pasuruan
Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.
Program #literasidigitalkominfo tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo. Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (*/rhd)