Malang, SERU.co.id – Polresta Malang Kota dan Jajaran, menggelar berbagai kegiatan untuk menyambut datangnya peringatan hari Bayangkara 2023 yang ke-77 tahun. Salah satunya dengan melakukan kegiatan bakti sosial (Baksos) Bedah Rumah untuk warga yang membutuhkan seperti di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Rabu (31/5/2023) lalu.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermato menerangkan, tak hanya rumah warga yang bakal pihaknya sulap agar lebih bagus dan nyaman. Tempat ibadah masjid juga menjadi prioritas mereka dalam menjalankan program tersebut.
Baca juga: Belasan Pembalap Liar dan Kendaraan Diamankan Polresta Malang Kota
“Untuk masjid, juga menjadi sasaran dalam membantu secara bertahap. Kami, paling bisa mengintegrasikan menggerakkan teman-teman yang tergugah hatinya untuk membantu,” seru Kombespol Budi Hermanto.
Lelaki kelahiran Pekanbaru, Provinsi Riau itu menerangkan, pembangunan ini melibatkan tenaga dari pihak personel Polresta Malang Kota, TNI, Masyarakat sekitar dan juga beberapa unsur lainya.
Budi juga memprediksi, penggarapan rumah dengan ukuran lima kali sepuluh meter tersebut bakal memakan waktu kurang lebih tiga minggu. Yang mana, rumah milik Siswandi (54) itu harus dilakukan pembangunan total, berbeda dengan rumah warga yang lainya juga dibedah oleh Polresta Mahkota, yang hanya perlu dilakukan renovasi saja.
Baca juga: Turut Prihatin, Polresta Malang Kota Berikan Bantuan Korban Kebakaran Jalan Ikan Piranha
“Kalau sebelumnya, di tempat lain mungkin renovasi ya. Tapi untuk yang kali ini, bisa pembangunan secara total Diperkirakan, bisa selesai dalam waktu sekitar tiga minggu,” pungkas.
Selain melakukan pembangunan rumah warga dan tempat ibadah, Polresta Malang Kota juga melakukan kegaiatan pembagian paket Sembako ke pada masyarat.
Semantara itu, Ketua RT01/RW02 Kelurahan Bandungrejosari, Bambang menuturkan, dirinya turut senang dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Polresta Malang Kota Kepada warganya. Menurutnya, hal tersebut sangatlah membantu dan juga bermanfaat bagi Siswandi serta istrinya.
“Sangat tepat dan layak untuk dibedah. Mereka suami, istri sudah tinggal di sini sekitar 10 tahun, dengan pekerjaan bisa dibilang serabutan. Ya terima kasih banyak atas semua pihak, termasuk Polresta Malang, yang telah membantu,” tuturnya. (wul/mzm)
