Malang, SERU.co.id – Sesosok bayi laki-laki ditemukan oleh seorang warga di sebuh selokan, di Dusun Gunung Gebang, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Senin (29/5/2023). Saat pertama kali ditemukan, diperkirakan bayi sudah berusia selama empat hari dengan keadaan tali pusar yang sudah membusuk.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menuturkan, bayi malang itu ditemukan oleh seorang saksi bernama Kiptiyah (60), warga setempat sekitar pukul 09.00 pagi pada saat hendak mengambil kue. Namun saat berada tak jauh dari TKP, dirinya mendengan sebuah tangisan bayi.
“Saksi (Kiptiyah) hendak pergi mengambil kue. Ketika melintasi TKP, ia mendengar suara tangisan bayi,” seru Taufik, saat dikonfirmasi awakmedia.
Setelah ditelusuri sumber suara, alangkah terkejutnya sesosok bayi laki-laki yang tergeletak di dalam selokan dengan kondisi yang cukup memperhatinkan. Dimana, tali pusar bayi berusia empat hari itu masih menempel di perutnya dengan keadaan membusuk.
Ditambah lagi, bayi tersebut hanya dibungkus dengan sehelai kain berwarna merah tua dan lebih mirisnya muka serta badan bayi dikrumuni semut.
“Tali pusar sudah membusuk, wajah dan tubuhnya dikerumuni semut. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan,” ucapnya.
Melihat hal itu, dirinya langsung meminta bantuan kepada warga dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Bantur untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian langsung melakukan upaya penyelidikan terkait siapa pembuang bayi laki-laki malang itu.
Taufik menuturkan, bayi tersebut masih berusia empat hari. Dengan panjang 50 sentimeter dan berat baran 2,8 kilogram.
“Saat ini masih memeriksa saksi-saksi sekaligus berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mencari tahu siapa pelaku pembungan bayi,” paparnya.(wul/mzm)