Babinsa Bersama Warga Wonokoyo Bersihkan Monumen Perjuangan Hamid Rusdi

Babinsa bersama warga Wonokoyo bersihkan Monumen Perjuangan Hamid Rusdi. (ist) - Babinsa Bersama Warga Wonokoyo Bersihkan Monumen Perjuangan Hamid Rusdi
Babinsa bersama warga Wonokoyo bersihkan Monumen Perjuangan Hamid Rusdi. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dalam upaya menjaga pelestarian budaya dan sejarah perjuangan bangsa. Babinsa Koramil 0833/02 Kedungkandang Kelurahan Wonokoyo bersama warga RW. 02 Kelurahan Wonokoyo melakukan kerja bakti membersihkan Monumen Perjuangan Hamid Rusdi.

Babinsa Kelurahan Wonokoyo, Serka Heru Baskoro mengatakan, kerja bakti menyasar Jalan dan Monumen Hamid Rusdi yang berlokasi di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (25/5/2023). Nama Hamid Rusdi bukan nama yang asing bagi warga Kota Malang, beliau adalah pahlawan kemerdekaan Indonesia asli Malang.

Bacaan Lainnya

“Sosoknya sendiri sangat tersohor selaku pemegang tongkat komando perjuangan Arek-Arek Malang di masa penjajahan Belanda saat itu,” seru Serka Heru Baskoro.

Hamid Rusdi merupakan pejuang tiga zaman. Tepatnya sejak masa pra kemerdekaan atau zaman penjajahan Belanda, zaman penjajahan Jepang, hingga zaman mempertahankan kemerdekaan.

“Hingga akhir hayatnya pun, dia gugur di medan juang. Hamid Rusdi gugur ditembak Belanda di Wonokoyo pada Maret 1949, ditandai Monumen perjuangan Hamid Rusdi yang menjadi simbol dari warga Kota Malang,” jelasnya.

Lurah Wonokoyo, Bagus Vavan mengatakan, monumen Hamid Rusdi dibersihkan dalam rangka menjaga keutuhan dan kebersihan Monumen Perjuangan.

“Sehingga diharapkan monumen bersejarah tersebut nampak bersih dan indah. Guna menghargai dan menghormati sejarah perjuangan para pahlawan pembela bangsa dari Kota Malang,” ucapnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Danramil 0833/02 Kedungkandang, Kapten Kav Sarmeli membenarkan hal tersebut. Dirinya menjelaskan, kegiatan kerja bakti ini diharapkan benar-benar membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat luas.

“Serta bermanfaat pula bagi generasi muda untuk mengetahui dan mengenal para pejuang terdahulu. Dan terbinanya kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah,” tandasnya. (rhd)

Pos terkait