Malang, SERU.co.id – Stadion Kanjuruhan akan tetap dilakukan renovasi, seperti rencana awal pasca tragedi 1 Oktober 2022 lalu itu. Namun, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Malang, masih belum tahu secara pasti langkah lanjutan terkait hal tersebut.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, pelaksanaan renovasi yang sempat diucapkan Presiden Ri, Joko Widodo saat bertandang ke Kabupaten Malang, untuk meninjau secara langsung kondisi stadion pada, Rabu (5/10/12022) lalu itu akan tetap berlangsung dan tidak ada pembatalan.
Baca juga: Tersangka Pembongkaran Stadion Kanjuruhan Jalani Persidangan Perdana Secara Online
“Batalnya enggak, tidak ada pembatalan. Cuman progres nya masih dalam pendataan,” seru Sanusi, saat dilontarakan pertanyaan oleh Wartawan SERU.co.id.
Meskipun Sanusi menyebut tidak ada pembatalan terkait rencana tersebut. Namun, dirinya belum tau secara pasti, kapan dan akan dilakukan perubahan seperti nantinya.
“Belum ada, karena sepenuhnya sudah akan ditangani oleh presiden,” tutur Sanusi.
Saat disinggung terkait perawatan Stadion Kanjuruhan yang hampir delapan bulan mangkrak dan tidak difungsikan lagi, Sanusi menuturkan, pihaknya tidak melakukan perawatan, mengingat stadion yang menjadi saksi bisu meninggalnya 135 nyawa tersebut bakal direniovasi.
“Perawatan ga perlu dirawat kan (bakal) direnovasi. Nanti kalau direnovasi kita rawat ya percuma,” tutur lelaki 63 tahun itu.
Dirinya juga menyebut, pemerintah daerah juga tidak bisa berbuat banyak terkait nasib Stadion Kanjuruhan. Yang mana, selama belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat.
Baca juga: Jika Gugatan Class Action Tragedi Kanjuruhan Diterima, Stadion Kanjuruhan Bakal Disita
“Selama belum ada keputusan dari sana (pusat), kan ga bisa dipakai,” paparnya.
Sanusi juga menjelakan, untuk pembahasan rencana ini akan terus bergulir. Dimana dalam beberapa waktu lalu, pihak PUPR RI, sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang.
“Iya terus bergulir, kemarin dari Menteri PUPR dinas Cipta karya sudah koordinasi dengan Cipta Karya sama Dispora,” tutup Sanusi. (wul/mzm)
