Malang, SERU.co.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) membuka tiga jalur pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2023/2024. Yakni jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Mandiri.
Pembantu Direktur I Polinema, Dr Dra Kurnia Ekasari MM Ak CA mengatakan, pada tahun akademik ini, Polinema menyediakan total kuota daya tampung 4.256 mahasiswa baru. Dimana pada tahapan SNBP, Polinema telah menyediakan kuota 1.250 atau 30 persen daya tampung.
“SNBP sudah selesai. Dari pagu 1.250, jumlah mahasiswa yang telah melakukan daftar ulang sebanyak 1.049. Sisa kuota SNBP sebesar 201 tersebut nantinya akan ditambahkan melalui jalur SNBT,” seru Sari, sapaan akrabnya, kepada SERU.co.id.
Disebutkannya, kuota jalur SNBT sebanyak 1.756 atau 40 persen dari daya tampung. Serta jalur Mandiri sebesar 1.250 atau 30 persen daya tampung.
“Jadi nanti kuota untuk SNBT akan bertambah menjadi 1.957. Diperoleh dari pagu normal SNBT 1.756, ditambah sisa kuota SNBP 201,” beber mantan Kepala Jurusan Akuntansi Polinema ini.
Saat ini, proses SBNT sedang berlangsung hingga akhir bulan Mei 2023. Hasilnya akan diumumkan serentak pada 20 Juni 2023.
Sebagai informasi, total kuota daya tampung 4.256 mahasiswa baru tersebut terbagi dalam beberapa kampus. Di antaranya D4 Polinema kampus utama 2.142; D4 PSDKU Kediri 180; D4 PSDKU Lumajang 48; D4 PSDKU Pamekasan 108; D3 Polinema kampus utama 1.160; D3 PSDKU Kediri 390; D3 PSDKU Lumajang 168 dan D3 PSDKU Pamekasan 60.
“Untuk prodi favorit masih diduduki Teknik Informatika,” singkatnya.
Kepada SERU.co.id, Sari menambahkan, pada tahun ini Polinema tidak ditunjuk sebagai penyelenggara PMB, sehingga tidak ada peserta ujian yang datang ke Polinema. Namun peserta dipersilahkan untuk memilih tempat ujian yang telah ditunjuk, seperti UM, UB dan UIN Maliki.
“Berdasarkan instruksi panitia pusat, maka kami hanya menerima peserta yang lolos seleksi. Bukan lagi penyelenggara, sebab Politeknik seluruh Indonesia tidak sebagai tuan rumah penyelenggaraan, penyelenggara hanya universitas saja,” bebernya.
Dicontohkannya, camaba yang ingin masuk Polinema, bisa mengikuti ujian di lokasi lain yang telah ditunjuk. Kali ini tempat penyelenggara PMB ditempatkan di universitas.
“Kali ini Polinema tidak ketempatan, karena itu terkait kelengkapan sarpras. Jadi Polinema hanya terima data terakhir siapa camaba yang lolos,” tandasnya. (rhd)
