Malang, SERU.co.id – Masih dalam rangkaian Expo Politeknik Negeri Malang (Polinema), juga dilaunching Pusat Kajian Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat. Sebagai bentuk nyata kontribusi Polinema dalam pemberdayaan masyarakat dan UMKM, serta penguatan produk inovasi.
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwigjo ST MT menjelaskan, launching Pusat Kajian ini sesuai dengan tema Dies Natalis ke-41 “Memperkuat Sinergisitas untuk Polinema Berkualitas”. Diharapkan, Polinema ke depan bisa memberikan kontribusi lebih nyata kepada pemberdayaan masyarakat dan UMKM di Malang Raya.
“Keberadaan Pusat Kajian Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat ini diharapkan menjadi tempat bagi para dosen dan mahasiswa. Dalam melakukan diskusi dan kajian terhadap strategi pemberdayaan masyarakat,” seru Supriatna, disela Expo Polinema yang berlangsung di Graha Polinema, selama 3 hari, Senin-Rabu (22-24/5/2023).
Disisi lain, pusat kajian tersebut sebagai wadah mendiskusikan strategi, mengaktifkan dan menumbuhkan ekonomi kreatif di lingkungan masyarakat. Sekaligus menjadi penghubung beberapa pusat riset yang ada di kampus Polinema.
Tak hanya itu, dalam upaya memberikan kontribusi pemberdayaan UMKM, Polinema mengadakan workshop kepada puluhan pelaku UMKM Malang Raya. Sekaligus penandatanganan MoU dan PKS dengan mitra dan UMKM.
PIC Workshop UMKM, Musthofa Hadi menyampaikan, kegiatan seminar diikuti 50 pemilik usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tergabung di Asosiasi Rumah Pengusaha Malang Raya (ARPMR). Dengan narasumber Rizki Rahmadianti dari Komunitas Tangan Di Atas (TDA).
“Harapannya, para peserta mitra Polinema ini bisa mendapatkan success story dari pengalaman narasumber secara langsung. Bagaimana dia berjuang berdarah-darah dan jatuh bangun hingga berdiri di posisi saat ini,” jelas Musthofa, sapaan dosen Manajemen Pemasaran ini.
Menurut Musthofa, Polinema telah memiliki unit yang mengurusi urusan pendidikan dan UMKM pada Entrepreneur Training Unit (ETU). Dimana pelaku UMKM akan mendapatkan pembekalan dan pendampingan, baik dari dosen dan mahasiswa Polinema.
“Jadi apa saja akan kita layani, mulai dari perubahan mindset, pemasaran, dan lainnya. Hingga dihubungkan dengan para mitra atau komunitas yang ada di luar kampus,” pungkasnya. (rhd)