Malang, SERU.co.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Malang, daftarkan lebih banyak Bacaleg perempuan. Di mana, kuota Bacaleg perempuan lebih mendominasi dibandingkan yang laki-laki. Hal tersebut dikarenakan PPP hanya merekrut Bacaleg yang berpotensi.
Ketua DPC PPP Kabupaten Malang, Ahmad Daniyal menuturkan, banyaknya kuota wanita tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya ketimbang merekrut satu silsilah keluarga yang sama, DPC PPP Kabupaten Malang lebih memilih untuk menggandeng kalangan milenial dan akademisi.
“Kami memang benar-benar merekrut caleg yang potensial. Bahkan kami memberdayakan perempuan juga kepada para milenial. Kemudian banyak para akademisi mahasiswa yang ikut meramaikan kontestasi Pemilu 2024 lewat PPP, dan kebanyakan perempuan,” seru lelaki yang kerap disapa Daniyal itu.
Dirinya menjelaskan, ada 47 nama yang diusung PPP sebagai bacaleg DPRD Kabupaten Malang dalam perebutan kursi 2024 mendatang. Sebanyak 25 diantaranya diisi dari gender perempuan dan 22 lainnya laki-laki.
“DPC PPP Kabupaten Malang sudah menyerahkan 47 caleg. Kenapa kok tidak lengkap (sesuai jumlah kursi sebanyak 50), saya sudah maksimal dan sebagai Ketua saya berharap daftar Bacaleg ini bukan daftar Kartu Keluarga. Saya tidak mau di Bacaleg saya ini ada yang isinya mulai nenek, kakek, bapak, ibu, anak dimasukkan semua,” jelasnya.
Menurut Daniyal, dalam kesempatan ini pihaknya memaksimalkan potensi-potensi dari para Bacaleg perempuan yang potensial. Sesuai dengan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kami memang memaksimalkan kader-kader perempuan, bahkan bukan bocoran untuk yang nomor urut 1 dan 2 banyak didominasi oleh para perempuan. Saya selaku Ketua DPC meneruskan perintah dari DPP bahwa PPP harus memberdayakan perempuan. Jadi perempuan harus bisa di depan, bukan hanya laki-laki,” jelasnya.
Untuk target kursi yang mereka impikan, setiap dapil (daerah pilihan) bisa mendapatkan jatah satu kursi. Dimana target tersebut mengalami peningkatan dari capaian kursi sebelumnya, yang kita ketahui PPP memperoleh dua kursi di DPRD Kabupaten Malang.
“Tentang target, kami per dapil (daerah pemilihan) satu kursi. Jadi saya tidak muluk-muluk, yang penting bagi PPP nanti bisa bertambah. Tapi kalau bisa setiap dapil satu kursi dan menghasilkan anggota dewan yang amanah,” jelasnya. (wul/ono)