Malang, SERU.co.id – Polres Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang menggelar pembentukan Tim Saber Judi dan deklarasi siap terpilih serta tidak terpilih pada Pilkades serentak gelombang 2 tahun 2023. Untuk memastikan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut bersih dari berbagai kegiatan yang tidak diinginkan, Polres Malang telah melakukan berbagai mekanisme pengamanan. Setidaknya ada lima desa yang tergolong potensi rawan dan dua daerah potensi sangat rawan.
Wakil Kapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro mengatakan, pembentukan tim ini guna mengantisipasi jika terjadi kegiatan yang tidak diinginkan saat pelaksanaan Pilkades berlangsung.
“Tim Saber judi Pilkades ini jumlah personil kita kurang lebih ada 20 personil yang kita siapkan. Terkait untuk memonitorong baik itu sebelum, maupun setelah pelaksanaan Pilkades,” seru Kompol Wisnu.
Wisnu mengatakan, untuk sasaran tim tersebut yakni mengantisipasi dan menindaklanjuti berbagai kegiatan yang dilarang dalam pelaksaan Pilkades, seperti politik uang, politik hitam dan dan berbagai bentuk kegiatan menyingggu SARA lainnya.
Dirinya menyebut, dari 48 desa yang mengelar Pilkades Serentak gelombang 2 tahun 2023, ada lima desa yang termasuk dalam golongan rawan dan dua desa lainya sangat rawan. Dua desa yang tergolong sangat rawan atau kategori merah itu di Desa Amadanom dan Desa Majang, Kecamatan Dampit. Sedangkan lima darah rawan kuning atau rawan Desa Rembon Kecamatan Dampit, Desa Sumber Rejo Kecamatan Poncokusumo.
