Kemudian, Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso, Desa Karangsari Kecamatan Bantur dan Desa Permanu Kecamatan Pakisaji.
“Sisanya sejumblah 41 menjadi kategori tidak rawan, kategori hijau,” sebut perwira dengan pangkat melati satu itu.
Selain dari pihak kepolisian, Tim tersebut juga bersinegri dengan pihak TNI dan juga Linmas dengan total anggota mencapai 3.100 lebih yang ditugaskan untuk menjaga di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sehingga pelaksanaannya bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Dengan skema pengamanan di kawasan merah bakal diterjunkan tiga angota Polri, tiga TNI dan enam angota dari Linmas. Sedangkan untuk kawasan kuning, satu polisi, satu TNI dan dua Linmas.
“Kita didirikan dua SST (Satuan Setingkat Pleton) Brimob yang kita siagakan. Untuk posisinya ada di Polsek Dampit. Namun demikian tetap info di lapangan kurang pastinya kondisi Brimob ini bisa berpindah-pindah, kita kondisi di lapangan terlebih dahulu,” terangnya.
Tak hanya tenaga pengamanan, untuk dua titik sangat rawan mereka juga melengkapi CCTV untuk pelaksanaannya. (wul/ono)
Baca juga:
- Smart Tax Persada dan Vesop Bapenda Kota Malang Jadi Percontohan Lombok Barat
- Andy Sasongko Gantikan Didik Adhyotomo sebagai Kajari Batu
- KabagOps Polres Batu Pimpin Apel Pengamanan dan TFG Karnaval Desa Giripurno
- Perpanjang PKS, Revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang Dimulai Pekan Ini
- Dinkes Batu Lakukan Pemeriksaan Baduta Stunting di RSKH, Hasil Temuan Posyandu di Puskesmas