Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) Malang akan gelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 selama sepekan, Senin (8/5/2023) hingga Minggu (14/5/2023). Dengan daya tampung 3.000 peserta lebih setiap harinya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Imam Santoso, MPd menegaskan, pihaknya akan memberikan layanan terbaik terhadap para peserta ujian. Mengingat para peserta ujian berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Catat! Ini Skema Terbaru UTBK SNBT 2023
“Mohon teman-teman di lapangan, petugas parkir, penanggung jawab ruang ini harus memberikan layanan yang sebaik-baiknya. Kita anggap mereka adik-adik kita, anak-anak kita yang mau menuju ke lokasi saja sudah susah, belum lagi ada pembatasan kendaraan,” seru Imam Santoso
Dengan banyaknya peserta yang mengikuti ujian tersebut, pihak universitas telah melakukan berbagai antisipasi. Mulai dari antisipasi kecurangan ujian, hingga antisipasi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Tahun ini, walaupun protokol kesehatan masih kita terapkan, tapi tidak seketat tahun lalu Sehingga konsentrasi pengawas adalah pengetatan terhadap kecurangan,” ungkapnya.
Baca juga: Nilai UTBK Jadi Syarat Masuk STAN 2023
UTBK gelombang 1 di Universitas Brawijaya (UB) akan dilaksanakan selama tujuh hari, Senin (8/5/2023) hingga Minggu (14/5/2023). Setiap hari akan diselenggarakan dua sesi ujian dengan jumlah peserta 1.580 peserta di tiap sesi. Sedangkan setiap harinya, diselenggarakan dua sesi ujian dengan jumlah peserta 1.580 orang di tiap sesi.
Pelaksanaan UTBK UB akan tersebar di 16 lokasi dengan jumlah 61 ruang. Diantaranya Rektorat Teknologi Informasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Administrasi. Termasuk juga di Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Ilmu Komputer.
Baca juga: Antisipasi Kecurangan UTBK-SNBT 2023, Universitas Negeri Malang Siapkan Metal Detector
Ujian juga akan menggunakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakutlas MIPA, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Vokasi. (jup/rhd)