Harga Lahan Untuk Proyek Jalan Tol Paspro Dirasa Tak Sesuai, Puluhan Warga Banyuanyar Tengah Probolinggo Gruduk Kantor Desa

Warga Desa Banyuanyar Tengah yang tanahnya terkena proyek jalan tol Paspro gruduk Kantor Desa. 

PROBOLINGGO,SERU.co.id – Puluhan Warga Desa Banyanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo yang lahannya terkena langsung proyek jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) menggruduk Kantor Desa setempat. 
Mereka menuntut agar Kepala Desa untuk menyampaikan tuntutan warga yang lahannya terkena proyek pembangunan jalan tol Paspro ke pihak PPK proyek jalan tol, pasalnya harga dirasa terlalu rendah dan tak sesuai, Selasa (3/3/20)

Warga yang lahannya terkena proyek jalan tol Paspro tersebut menuntut harga disesuaikan dengan harga tanah di Leces yang kena proyek jalan tol, yakni sekitar Rp800 ribu – Rp1 juta/meter. Warga menuntut karena tanah mereka di Desa Banyuanyar Tengah yang terkena tol hanya dihargai Rp400 ribu/meter.

Sementara menurut Zamroni Kepala Desa Banyuanyar Tengah kepada insan media mengatakan, sesuai NJOP harga tanah warga yang terkena tol Paspro hanya Rp150.000,- /meter dibeli untuk proyek pembangunan jalan tol Paspro Rp.400.000,- /meter.

“Menurut warga harga tersebut tidak sesuai dan minta disesuaikan dengan di Leces, yaitu sekitar Rp800 ribu – Rp1juta/meter. Dan tuntutan warga ini akan kami sampaikan kepada pihak PPK yang berwenang menangani proyek tol Paspro,” ujar Zamroni.

Aminudin salah satu warga Desa Banyuanyar Tengah yang lahannya terkena proyek jalan tol Paspro mengatakan, harga tidak sesuai, karena yang di leces harganya mencapai Rp800 ribu – Rp1 juta/meter.

“Kami menuntut harganya disesuaikan dengan di Leces pasalnya tanah milik warga yang kena proyek tol merupakan tanah produktif. Kedatangan kami di Kantor Desa ini meminta Kepala Desa untuk menyampaikan tuntutan warga kepada PPK Tol Paspro,” tandasnya.

Sementara pihak PPK tol Paspro di Probolinggo belum bisa dikonfirmasi terkait tuntutan warga Desa Banyuanyar Tengah yang lahannya terkena proyek jalan tol.

“Kepala PPK masih di luar kota, ujar Fajar, salah seorang staf kantor PPK tol Paspro yang berlokasi di jalan Mastrip Kota Probolinggo,” (Hend).

Pos terkait