Malang, SERU.co.id – Pemkab Malang terus berupaya meningkatkan sektor pertanian, khususnya di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, salah satunya adalah komoditi tembakau. Dalam waktu dekat direncanakan untuk menanam tumbuhan tembakau di lahan pertanian seluas 20 hektar. Selain menjadi tempat pembudidaya tumbuhan yang mengandung nikotin tersebut, pemerintah akan mengupayakan inovasi olahan tembakau.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menuturkan, Desa Jatiguwi merupakan salah satu daerah yang ada di Kabupaten Malang sebagai penghasil pangan. Sehingga dengan potensi ini, pihaknya akan membuat upaya untuk meningkatkan hal penting itu. Salah satunya dengan membangunkan jalan usaha tani atau akses petani ke lahanya.
“Jalan usaha tani insyaallah ada. Artinya di antaranya kan banyak, melalui DBCHT (Dana bagi hasil cukai dan tembakau) itu. Kebetulan Jatiguwi menjadi bagian salah satu di antaranya. Kemudian ada secara khusus dianggarkan oleh DAK melalui Dinas Cipta Karya dan dari usulan Dinas Pertanian,” seru Didik, Kamis (27/4/2023) siang.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP), Avicenna Medisica Sani Putra mengatakan, dalam waktu dekat bakal dilakukan penanaman tumbuhan tembakau di kawasan itu di tanah perkebunan milik masyarakat dengan luas 20 hektar.
“Ini rencana 20 hektar mau menanam tembakau,” terang lelaki yang kerap disapa Avi itu, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Selain itu, pihaknya juga bakalan melakukan upaya untuk meningkatkan perekonomian mayarakat di komoditi itu. Dengan menjual tembakau dalam bentuk produk jadi.
“Selama ini masih jual bahan baku, lha ini kita jual nanti bila tambahan bagaimana industri tembakau ini. Petani bisa menikmati dengan dikolaborasikan dengan olahan membuat cerutu yang berskala industri rumah tangga,”paparnya.