Kemenkominfo Diskusi Literasi Digital di Tengah Festival Budaya Ketupat Trenggalek

Diskusi literasi digital "Hati-hati dalam Jual Beli Online”. (ist) - Kemenkominfo Diskusi Literasi Digital di Tengah Festival Budaya Ketupat Trenggalek
Diskusi literasi digital "Hati-hati dalam Jual Beli Online”. (ist)

Trenggalek, SERU.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bakal menghadirkan diskusi literasi digital ”Makin Cakap Digital”.  Kali ini hadir di tengah hajatan ”Festival Budaya Ketupat” di lapangan Desa Durenan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (28/4/2023) 19.00. 

Dalam diskusi luring (offline) bertajuk ”Hati-hati dalam Jual Beli Online” itu, akan hadir tiga narasumber. Di antaranya Wakil Ketua RTIK Tulungagung Mochamad Ismanu Roziqi, Direktur LKP Mitra Ilmu Khotibul Umam, dan Pelatih Pusdikatcab Muhamad Subaweh, serta Mohammad Noviyanto sebagai moderator.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Kiat Kembangkan Bisnis di Medsos ala Kemenkominfo di Arena Festival Pulang Kampung Nganjuk

”Diskusi ini digelar gratis. Dapat diikuti dengan cara mendaftar ke link registrasi peserta di https://s.id/DaftarTrenggalek2804. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo, dalam rilisnya kepada awak media, Kamis (27/4/2023) malam. 

Selain acara diskusi, festival budaya menyambut Idul Fitri 1444 H yang diselenggarakan Karang Taruna ”Taruna Bakti” Desa Durenan itu, akan dimeriahkan dengan berbagai suguhan acara. Di antaranya Pawai Kirab Tumpeng Ketupat; Pawai Perkusi Hadroh; Walisongo; Bazar UMKM; 1.000 Ketupat; Kembang Api; 100 Miniatur Truk, dan hiburan lainnya.

Baca juga: Bermasalah dengan Pinjol? Yuk, Ikuti Diskusi Literasi Digital Kemenkominfo di Kediri

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, selain banyak memberikan manfaat, perkembangan internet dan teknologi informasi (digital) yang masif juga memiliki risiko. Untuk itu, masyarakat perlu menyadari serta memahami adanya risiko itu, utamanya saat bertransaksi jual-beli secara online.

”Masyarakat hendaknya lebih berhati-hati dalam bertransaksi jual-beli online. Termasuk, harus memahami keamanan digital. Apalagi, penipuan digital tertinggi saat ini terdapat pada kasus berbelanja daring,” urai Kemenkominfo.

Agar terhindar dari penipuan jual-beli online, Kemenkominfo memberikan saran kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran saat bertransaksi digital. Misalnya, melakukan pengecekan atau kelayakan harga.

Baca juga: Gandeng UMKM Jember, Kemenkominfo Diskusi Tantangan Transformasi Digital Kemajuan Ekonomi

”Tidak tergiur dengan diskon atau harga miring yang ditawarkan untuk meminimalisir tindak pidana penipuan yang dapat terjadi,” pesannya.

Kemenkominfo menambahkan, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan instansinya bersama Katadata Insight Center pada 2021. Diperoleh skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00. Dengan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia masuk dalam kategori ”sedang”. 

Pos terkait