Axotic Farm UB Jadi Perwakilan Indonesia di Hannover Messe 2023 Jerman

Axotic Farma mahasiswa UB turut dalam ajang Hannover Messe 2023 Jerman. (ist) - Axotic Farm UB Jadi Perwakilan Indonesia di Hannover Messe 2023 Jerman
Axotic Farma mahasiswa UB turut dalam ajang Hannover Messe 2023 Jerman. (ist)

Malang, SERU.co.id – Melalui tim Axotic Farm, empat mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berhasil membawa berbagai komoditi perikanan Indonesia ke ajang bergengsi tingkat dunia. Mereka tergabung dalam tim Official Partner Country Hannover Messe 2023 di Jerman.

CEO Axotic Farm, Daffa Khairan menjelaskan, Axotic Farm memposisikan diri sebagai “Indonesian Fish Trading” pada Hannover Messe 2023. Empat mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang tersebut, di antaranya Daffa Khairan (FPIK 2018), Muhammad Setiawan Gusmi (FPIK 2018), Raditya Putra Trenggono (FPIK 2021), dan Brillian Prastica (FPIK 2018).

Bacaan Lainnya

“Harapannya melalui ajang ini, Indonesia dapat meningkatkan peluang untuk ekspansi pasar perikanan ke Eropa. Hal ini juga sejalan dengan visi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk bisa ekspansi ke Eropa, karena berdasarkan data KKP nilai ekspor perikanan ke negara Uni Eropa senilai USD357,12 juta atau hanya 6,26 persen dari total keseluruhan,” seru Daffa Khairan.

Menurut Daffan, Axotic Farm merupakan hasil hilirisasi riset yang telah melewati berbagai kompetisi. Dan telah mendapat silver Medal pada PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) XXXIV, Juara I KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) Awards, Juara I UTU (Universitas Teuku Umar) Awards pada bidang perencanaan bisnis.

Lebih lanjut, Daffa menjelaskan, melalui sistem U-RCS (Ultra Recirculated Chiller System), timnya berhasil mengembangkan komoditi endemik Axolotyl (Ambystoma Mexicanum) asal Meksiko yang beriklim subtropis, sehingga bisa adaptif di Indonesia yang beriklim tropis. Caranya dengan memanipulasi parameter dengan sistem close-loop.

Dengan keberhasilan teknologi tersebut, tidak hanya Axolotyl, namun nantinya akan bisa dikembangkan ke komoditi perikanan lainnya yang lebih luas. Di antaranya seperti Salmon yang juga memerlukan perlakuan khusus ketika berada di lingkungan tropis Indonesia.

“Pencapaian ini menjadi awal baru untuk ide pengembangan riset yang lebih besar. Seperti Salmon yang mungkin saja dapat dikembangkan di Indonesia,” jelasnya lebih lanjut.

CEO Axotic Farm, Daffa Khairan. (ist)

Hannover Messe 2023 merupakan pameran teknologi industri tahunan terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG (DMAG). Di tahun ini, kegiatan tersebut diselenggarakan pada 17 hingga 21 April 2023 yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Senin (19/4/2023). 90 negara peserta turut terlibat dan dikunjungi oleh banyak pelaku bisnis dari seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, ada 13 kementerian/lembaga yang turut berpartisipasi di ajang tersebut. Sedangkan Indonesia, dipercaya menjadi Official Partner Country Hannover Messe 2023. Bahkan, Indonesia menghadirkan Paviliun Indonesia di atas area mencapai 3000 m². (jup/rhd)


Baca juga:

Pos terkait