Malang, SERU.co.id – Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di wilayah Kota Malang terpantau semakin padat. Sebagian besar arus lalu lintas yang mengalami kepadatan berada di ruas jalan provinsi dan pusat.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyampaikan, berdasar pantauan CCTV, salah satu penyebab kepadatan adalah jumlah kendaraan besar yang melintas.
“Jalur Jalan Gatot Subroto mulai dari Kolonel Sugioono sampai Raden Intan itu penuh sekali. Mengapa penuh? Kalau dilihat dari rekaman CCTV kami itu banyak kendaraan besar, karena mereka mengejar deadline untuk pengiriman barang,” seru Widjaja.
Selain Jalan Gatot Subroto dan Kolonel Sugiono, kepadatan terjadi di pusat perbelanjaan. Tidak hanya warga Kota Malang, namun banyak warga luar daerah yang juga menuju titik perbelanjaan yang sama.
“Kepadatan sekarang juga terjadi di pusat perbelanjaan, ini mengumpul pada area Pasar Besar, Matahari, Mitra, Ramayana. Titik itu yang sangat diminati oleh masyarakat dari luar Kota Malang,” tambahnya.
Terlebih tempat parkiran Ramayana yang beberapa hari terakhir menjadi sorotan. Seharusnya di titik parkir tersebut telah ditentukan bahwa parkiran dalam Ramayana lebih diprioritaskan.
“Kami kerjasama dengan Ramayana agar mengoptimalkan parkir yang di dalam. Saya panggil, koordinasi dengan pengelola dan satpam untuk utamakan (parkir dalam). Kami juga minta jukir Ramayana jangan egois, jangan mengutamakan di jalan dulu baru di dalam,” jelasnya.
Menurut pantauan Dishub Kota Malang, penambahan vokume kendaraan yang melintas di Kota Malang diperkirakan mencapai 3 kali lipat hari normal. Sedangkan jam kepadatan lalu lintas terjadi pada jam pulang kantor dan saat jam belanja sejak sore hingga pukul 10 malam. (jup/rhd)
Baca juga:
- Pertamina Patra Niaga Tambah 915.960 Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Panjang Maulid Nabi
- Lahan di Bantur Dipilih sebagai Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen Kabupaten Malang
- Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Klojen Patroli di Stasiun Kota Baru
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Nakes dan Kader Posyandu Arjowinangun Sosialisasi Vaksin Campak
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas