Malang, SERU.co.id – Safari Ramadan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah hampir di penghujung agenda. Kali ini, Pemkot Malang berkunjung ke Masjid An Noor, Jalan Profesor Mohammad Yamin, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Selasa (11/4/2023) malam.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, sebenarnya masih banyak masyarakat yang menginginkan kedatangannya di masjid wilayahnya. Namun karena padatnya agenda dam kesibukan lainnya, Sutiaji membatasi jadwal Safari Ramadan.
“Insyaallah hari ini tinggal satu putaran. Sebetulnya ada permintaan lagi, tadi ada permintaan di Gadang. Tapi kalau dibuka terus sampai akhir, ya gimana?” seru Sutiaji.
Sama seperti tema pada Safari Ramadan sebelumnya, Sutiaji menegaskan pentingnya meyakini adanya ketetapan takdir Allah. Sehingga dengan cara seperti itu, seseorang akan senantiasa mensyukuri nikmat yang ada.
“Hari ini seperti biasa, temanya bagaimana kita selalu mensyukuri nikmat Allah. Kita bisa bersyukur itu harus kita selalu mengedepankan bahwa kita berprasangka baik kepada orang,” tambahnya.
Lebih lanjut Wali Kota Malang mengajak hadirin Masjid An Noor untuk berbaik sangka mengenai apapun yang menimpa. Serta meyakini apa yang terjadi terhadap seseorang adalah demi kebaikannya.
“Bisa jadi apa yang tidak engkau sukai, Allah menjadikan sesuatu itu jauh lebih bagus. Cuma manusia itu tidak tahu,” Sutiaji menjelaskan sebuah ayat kitab suci.
Sutiaji mengajak semuanya agar meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah di penghujung bulan Ramadan. Mengingat hal tersebut sesuai yang dicontohkan Rasulullah.
“Rasulullah itu memang kualitas dan kuantitasnya (ibadahnya) di akhir Ramadan itu ditambah, kenapa? Ada kekhawatiran tidak berjumpa di bukan Ramadan yang akan datang,” pungkasnya.
Tidak hanya tausiyah, Pemkot Malang juga memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid An Noor. Bantuan diserahkan langsung kepada ketua takmir. (jup/rhd)
