Peltu Khusnul Bersyukur, Mayjen TNI Farid Makruf Langsung Beri Perhatian

peltu khusnul bersyukur atas perhatian pangdam
Karumkit Letkol Ckm (K) dr. Paulin menyerahkan tangan palsu kepada Peltu Khusnul (tengah) (foto:ist)

Surabaya, SERU.co.id – Keluhan yang disampaikan oleh Peltu Khusnul Abdul Hakim terkait kondisi tangannya yang cidera saat bertugas di Aceh akhirnya direspon Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf. Setelah melewati proses, anggota Koramil Banyuwangi itu kini mendapatkan tangan palsu sehingga sangat membantu kelancaran aktifitas sehari-hari.

Saat kunjungan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf di Kodim 0825/Banyuwangi beberapa waktu lalu, Khusnul pun langsung menyampaikan keluhannya. Alhasil, keluhan itupun langsung direspon oleh Jenderal bintang dua kelahiran Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Tak berselang lama, Pangdam pun langsung memerintahkan Kakesdam V/Brawijaya, Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah untuk segera menangani keluhan Peltu Khusnul tersebut.

“Sebelumnya, kita lakukan pengukuran bagian lengan Peltu Khusnul, dan kita lakukan evaluasi agar segera bisa dibuatkan tangan palsu,” kata Kakesdam ketika dikonfirmasi pada Rabu (12/04/2023) siang.

Khusnul yang merupakan anggota Koramil Banyuwangi. Di tahun 2004 silam, ia telah ditugaskan di daerah konflik, tepatnya di Aceh. Ketika berada di daerah konflik tersebut, terjadi kontak tembak antara pasukan GAM dengan Peltu Khusnul bersama rekan-rekannya. Nahas, tembakan dari kelompok Gerakan Aceh Merdeka itu mengenai beberapa bagian tubuh Peltu Khusnul. Dan yang paling parah, ialah tembakan yang mengenai tangan kanan Khusnul.

Setelah melewati berbagai tahapan, kata Kakesdam, pihaknya telah melakukan casting atau yang lebih dikenal pencetakan model dengan gypsum hingga modifikasi dan koreksi pada model yang telah dicetak.

“Penyerahan tangan palsu, dilakukan langsung oleh Karumkit, Letkol Ckm (K) dr. Paulin. Tangan palsu itu diserahkan langsung ke yang bersangkutan (Peltu Khusnul,red),” bebernya. (pen/ono)

Pos terkait