Tak lama kemudian, menurut Pangdam, reporter tersebut pun lantas mengejar sosok Sherpa tersebut dan menanyakan jika posisinya ketika berhasil mencapai puncak Everest, tentu berada di depan Hillary Edmund.
“Norgay menjawab. Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan Hillary untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama yang berhasil menaklukan puncak gunung tertinggi di dunia ini,” beber Mayjen TNI Farid Makruf.
Cerita soal seorang Sherpa dan Hillary Edmund tersebut, tentunya berkaitan kental dengan jasa para Veteran yang kala itu berjuang mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Indonesia.
Pangdam berharap, pertemuannya dengan para Serdadu Sepuh saat ini, bisa kembali terulang. Bahkan, dirinya pun berkeinginan para Veteran memberikan suatu cerita pengalaman untuk dijadikan sebuah pelajaran bagi generasi penerus.
“Kami juga memohon maaf bila apa yang kami berikan mungkin tak seperti yang diharapkan, tapi yang ingin kami sampaikan bahwa anak-anak bapak dan ibu yang masih aktif menjadi tentara ingin terus bersilahturahmi dengan bapak ibu sekalian. Jadikanlah ini sebagai pengikat hati kita,” tutup Pangdam. (pen/ono)