Malang, SERU.co.id – Sebuah atap rumah milik Nafiha (73) dan anaknya, Akhmad Asyhari (44) di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang ambruk seusai diterjang hujan deras disertai angin kencang di kawasan tersebut. Di saat peristiwa tersebut, pemilik rumah tengah tertidur dan tak sempat keluar untuk menyelamatkan diri, Minggu (2/4/2023)sekitar pukul 22.30.
Kapolsek Lawang Kompol Yanuar Rizal Ardianto menuturkan, sebelum rumah atap rumah tersebut ambruk, kawasan tersebut dilanda hujan yang cukup deras sejak sore hari.
“Akibat hujan deras tersebut, rumah Bu Nafiha mengalami kerusakan, yaitu atapnya ambruk,” seru Kompol Yanuar Rizal Ardianto.
Kompol Yanuar menyebut, dari peristiwa tersebut korban yang tertimpa material reruntuhan mengalami luka ringan, untungnya ibunya tidak mengalami luka.
Menurut penuturan para korban, sebelum atap tersebut ambruk dirinya sempat mendengar suara material atap rumah mereka berjatuhan. Namun, mereka tidak menghiraukan hal tersebut sehingga tidak keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Setelah kejadian, saudara Akhmad keluar rumah untuk meminjam senter dan memberitahukan peristiwa tersebut pada tetangga,” jelas Yanuar.
Dari peristiwa itu, korban mengalami kerugian material yang ditaksir hingga Rp30 juta. Dengan kondisi semua atap rumahnya yang tak tersisa.
“Kerugian dihitung berdasarkan kerusakan pada atap serta kerusakan pada barang-barang yang ada di dalam rumah akibat kejadian tersebut,” imbuhnya.
Mengingat tidak bisa untuk ditinggali, kedua korban sementara mengungsi ke rumah ketua RW setempat. Warga beserta pihak kepolisian kemudian membersihkan sisa material dan membantu evakuasi barang-barang yang ada di dalam rumah. (wul/ono)
Baca juga:
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025