Selain itu, lanjut Pangdam V/Brw, kedatangannya di Malang untuk memberikan pengarahan sekaligus melihat langsung kondisi prajurit Korem 083 Baladika Jaya dan prajurit jajaran dibawahnya di Malang. Dengan mengunjungi beberapa asrama.
“Saya ingin memastikan di bulan puasa ini mereka sehat. Serta dapat melaksanakan tugas dan ibadahnya dengan baik,” ucapnya.
Disinggung pengamanan di Papua, Pangdam mengatakan, kemarin Panglima TNI sudah memberangkatkan Prajurit Yonif 527/BY dan Yonif 407/PK ke Provinsi Papua dan Papua Barat. Untuk menggantikan pasukan yang sudah lama bertugas di sana, sehingga ada penyegaran.
“Secara umum wilayah Papua itu kondusif, hanya beberapa titik saja yang memang ada gangguan dari preman bersenjata, ya karena seperti itu mereka. Karena itu, Panglima TNI bertekad untuk segera menyelesaikan masalah keamanan di Papua. Tentu saja dibantu oleh seluruh stakeholder yang terkait di Papua,” bebernya pria asal Madura ini.
Mayjen TNI Farid Makruf, M.A menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf MI Gogor AA yang sudah menghadirkan 1.000 orang terdiri dari TNI, PNS dan Persit Malang Raya. Sehingga bisa bersilaturahim pada kesempatan bulan puasa ini dan berkenalan secara langsung dengan Forkompimda Malang Raya.
Disebutkannya, Rindam sebagai lembaga pendidikan harus terapkan kurikulum pendidikan yang mengikuti perkembangan teknologi. Maka pelihara satuan, kekompakan yang dilandasi kerja keras untuk menciptakan calon-calon penerus kita.
“Jangan ada tradisi pemukulan atau menindak dengan fisik sampai dia cidera atau bahkan meninggal dunia terhadap prajurit baru masuk satuan. Saya tidak mau dengar, sekarang sudah tidak zamannya pakai okol, kita pakai otak,” tegas Jenderal TNI AD bintang dua tersebut.