Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Malang masih menunggu rencana pemugaran Stadion Kanjuruhan paska tragedi 1 Oktober 2022 yang telah dijanjikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Bahkan hingga saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, untuk saat ini Pemkab Malang juga masih menunggu keputusan, apakah stadion yang menjadi saksi bisu tragedi yang menewaskn 135 nyawa tersebut jadi dibongkar atau tidak.
“Belum ada pemberitahuan. Nanti kita nunggu dari Menteri PUPR, sampai saat ini belum ada penjelasan atau pemberitahuan terkait stadion gak jadi dibangun,” seru Sanusi, Kamis (30/03/2023).
Oleh sebab itu, Sanusi tidak bisa memastikan rencana kedepanya seperti apa. Namun, untuk pembangunan kemungkinan bisa saja lanjut mengingat hal tersebut adaleh perintan Presiden RI.
“Tapi kalau mungkin ketunda, mungkin iya. Tapi kalau pembangunannya itu tetap, karena itu janji presiden,” tegasnya.
Baca juga : Aremania Desak Pemkab Malang Tak Lakukan Pembongkaran Stadion Kanjuruhan
Terkait wacana tersebut, Sanusi tidak mengambil pusing apakah akan direnovasi ataupun tidak. Tetapi dirinya menyebut akan tetap mengoperasionalkan stadion kebanggaan Arek Malang itu.
“Nanti mungkin untuk pemain lokal saja, kalau nanti dari PSSI atau FIFA akan disurvei lagi mana yang perlu diperbaiki kalau event nasional. Tapi kalau cukup seperti itu, untuk pemain lokal ya gakpapa,” imbuhnya.