Malang, SERU.co.id – Sebanyak 28 program studi (prodi) di Universitas Brawijaya (UB) mendapatkan akreditasi internasional dari Agentur zur Qualitätssicherung an Hochschulen mit Sitz in Köln (AQAS). AQAS adalah sebuah lembaga akreditasi internasional yang menilai standar kualitas universitas di dunia berdasarkan standar pendidikan tinggi Eropa (EHEA).
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc menyampaikan, tujuan akreditasi AQAS ini meningkatkan reputasi dan rangking rekognisi prodi di tingkat internasional. Internasionalisasi ini merupakan tantangan berbagai kampus di dunia, tak hanya di Indonesia.
“Internasionalisasi tidak hanya berbicara tentang kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris, namun bagaimana kualitasnya berstandar internasional. Ketika kampus berstandar internasional, maka mahasiswa asing pun akan merasakan iklim yang sama ketika dia memilih kuliah di UB,” seru Prof Widodo, saat Konferensi Pers Akreditasi AQAS di lantai 8 Rektorat UB, Jumat (17/3/2023).
Beberapa program studi yang telah mendapatkan akreditasi internasional dari AQAS, antara lain:
– Program Sarjana Ilmu Hukum FH,
– Program Sarjana Kewirausahaan FEB,
– Progam Sarjana Manajemen FEB,
– Program Sarjana Ilmu dan Teknologi Pangan FTP,
– Program Magister Teknik Pertanian dan Biosistem,
– Program Magister Ilmu Hukum FH,
– Sistem Informasi Filkom, serta
– Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIB.
Menurutnya, dengan akreditasi internasional menjadi standar sistem pendidikan yang ada di UB. Sehingga mahasiswa UB dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi di kampus luar negeri.
“Selain itu, untuk memudahkan UB bekerjasama dengan kampus lainnya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri dalam kapasitas internasionalisasi. Sekaligus memastikan iklim belajar UB secara internasional,” imbuh Prof Widodo.
Ditambahkannya, dukungan mahasiswa, pihak UB dan fakultas merupakan suatu awal pengembangan UB di mata dunia internasional. Sehingga akreditasi prodi kali ini menjadikan UB keniscayaan pada pendidikan tinggi internasional.
