Diketahui sebelumnya, korban merupakan santri dari Pondok Pesantren Al-Aziz Dampit, yang turut melakukan kunjungan rutin di Ponpes PPAI Ketapang Kepanjen.
Kemudian korban dan ke-4 temanya mencoba mandi dan berenang di aliran sungai Brantas tepat di belakang pondok putra tersebut. Diketahui, sudah ada himbauan dan peringatan siapa saja tidak diperbolehkan mandi di kawasan tersebut. Namun para remaja ini tak menghiraukan larangan itu, kemudian mereka tetap saja mandi.
Saat berada di tengah-tengah sungai, korban yang berusaha berenang ke seberang kemungkinan tidak kuat dan tenggelam kemudian terseret arus sungai yang dalam itu. Sempat berusaha meminta tolong pada rekan-rekanya, dan sempat melakukan pertolongan. Akhirnya mereka tidak bisa menyelamatakan tubuh Agung yang terbawa air.(wul/ono)