Malang, SERU.co.id – Alami ban pecah, truk yang dikendarai Mamad dan Agung sebagai kernetnya, warga Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang hilang kendali dan terpaksa banting setir ke kiri.
Naas, truk lantas menabrak sebuah pohon trembesi dan sang sopir terjepit di dalam kepala truk yang ringsek di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kepanjen, Jumat (10/3/2023) sore.
Salah satu saksi mata, Trisman menuturkan, dirinya yang tengah berkendara setelah istirahat menuju kantormya dengan mengendarai sepeda motor dari Timur ke Barat, di depanya tiba tiba melihat ada sebuah truk dikemudikan pemuda itu oleng dan hilang kendali.
“Kelihatan oleng, jadi bannya itu pecah karena truk muatan pasir, berat. Truknya oleng akhirnya gak nututi. Kalau direm kan secara otomatis gak makan korban, akhirnya masuk ke sini (nabrak pohon),” seru Trisman, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Dia melihat bagaimana mobil bermuatan pasir itu banting setir dan menabrak pohon. Hingga kaki kiri Mamad harus terjepit setir. Dan untungnya keadaan rekannya Agung tidak apa-apa.
Namun kendaran truk dengan nomor polisi N 8103 BA tersebut mengalami kerusakan cukup serius, di bagian kepala dan juga baknya.
Proses evakuasi kendaraan cukup alot, karena loksi tersebut merupakan jalur yang kerap dilewati kendaran. Dan keadaan korban yang terjepit tidak bisa dengan sembarangan membongkar mobil, dikarenakan justru bisa menyakiti korban yang masih terjebak.
“Proses evakuasi kurang lebih 1,5 jam,” jelas Trisman, kepada awak media.
Sedangkan kernet truk tersebut, Agung mengaku, tidak tau pasti kejadianya seperti apa. Saat peristiwa dirinya tengah bermain handpone dan tidak memperhatikan rekannya yang tengah mengemudikan truk.
“Gak paham aku, saat posisi saya hapean (sambil bersandar) terus reflek kaget kaya gini (menutupi muka),” terangnya.
Agung mengaku, baru pertama ikut Mamad untuk mengambil pasir tersebut. Kecelakaan tersebut saat perjalanan pulang dari Lumajang menuju Kepanjen. (wul/ono)
1 Komentar