Malang, SERU.co.id – Dua terduga tersangka yang melakukan penjambretan dengan kekerasan dengan dilengkapi senjata tajam, di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (25/2/23) berhasil diringkus Polres Malang.
Akibat ulah mereka, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena sabetan celurit pelaku.
Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinanjar mengatakan, penangkapan tersebut merupakan buah dari kerja keras para petugas gabungan Tim Buser Satreskrim Polres Malang, Polsek Karangploso dan Polsek Pagelaran.
Kedua tersangka itu berhasil amankan, Jumat (3/3/23) pagi. Dan untuk saat ini komplotan tersebut tengah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Malang.
“Benar (pelaku sudah tertangkap). Perkaranya ditangani oleh Polres Malang untuk dikembangkan. Karena banyak TKP di luar Kecamatan Karangploso,” Iptu Bambang.
Baca juga : Polisi Terus Lakukan Penyelidikan Guna Ungkap Identitas Jambret Karangploso
Iptu Bambang menuturkan, tak hanya wilayah Kabupaten Malang, kedua pelaku juga pernah melakukan kejahatan serupa di wilayah Kota Malang.
Namun apesnya, di aksinya yang terakhir kali hingga melukai korbannya, pada saat berupaya merampas kalung emas korban, justru yang menghantarkannya untuk berurusan dengan pihak berwajib.
Dalam kejadian naas itu, tak hanya korban saja, anak korban dan menantu korban yang berupaya menolong sang ibu justru turut menjadi korban dari kebringasan kedua pelaku jambret itu.
Baca juga : Warga Karangploso Jadi Korban Bacok Jambret Bermodus Menanyakan Alamat
Sebelumnya juga pernah viral sebuah rekaman CCTV di media sosial terkait aksi penjambretan oleh kedua pelaku yang juga menggunakan modus dengan berpura-pura menanyakan alamat. Kepada salah satu warga di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, pada Kamis (23/2/23) siang lalu.
Diketahui, dalam rekaman video milik salah satu rumah warga itu, pelaku berjumlah dua orang. Mereka berboncengan motor Honda Beat, dengan ciri-ciri terlihat masih muda dan berpawakan sedang.
Di waktu yang bersamaan korbannya Jasemi (65), warga sekitar tengah mengenakan kalung emas seberat 20 gram. Dimana korban sedang berjualan bunga bungkusan untuk keperluan warga yang mau ziarah ke makam. Saat berjualan di teras depan rumah, tiba-tiba datang dua pelaku berboncengan motor.
Satu pelaku turun dari motor, lalu menghampiri korban dan berpura-pura membeli kembang. Saat korban lengah, pelaku langsung menarik paksa kalung yang dipakai korban kemudian kabur. (wul/ono)
