Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) buka suara terkait aksi seorang wisatawan paralayang viral di media sosial (medsos). TNBTS menilai aksi paralayang tersebut sebagai pelanggaran/aktivitas ilegal di kawasan sakral masyarakat adat Tengger.