Beredarnya isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak membuat resah masyarakat, hingga berdampak penjualan daging di pasaran menurun. Merespon hal ini, Pemkot Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) mulai melakukan pemeriksaan sejak Senin (9/5/2022) lalu.
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak di wilayah Jawa Timur kini menjadi perbincangan publik. Hal tersebut juga menjadi sorotan para akademisi, salah satunya dosen Universitas Brawijaya (UB), yang menduga, wabah tersebut berasal dari luar negeri.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kondisi covid-19 di Indonesia secara de facto telah menuju ke endemi. Hal tersebut berdasarkan berbagai indikator fata-data penyebaran covid-19 di Indonesia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomiten dukung program nasional, dalam rangka percepatan penurunan angka stunting 14 persen. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko usai mengikuti Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak secara daring di NCC Balai Kota Malang, Kamis (12/5/2022).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, tujuh anak meninggal dunia diduga karena terpapar hepatitis akut misterius. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengonfirmasi hal tersebut, Kamis (12/5/2022).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan komitmen dan kesiapannya dalam memfasilitasi vaksin kedua dan booster bagi Calon Jamaah Haji (CJH). Gubernur Khofifah pun mengatakan, persiapan keberangkatan jamaah haji di Jatim sudah dilakukan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Jatim, serta jajaran terkait.
Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak dengan cepat merambah ke berbagai daerah di Jawa Timur. Mengantisipasi masuknya penyakit hewan itu, Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengintruksikan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) bergerak cepat melakukan pengecekan lalu lintas ternak di Kabupaten Kediri.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan, menghentikan pengiriman hewan ternak dari daerah yang sudah terkonfirmasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke Kabupaten Blitar.
Merebaknya pemberitaan tentang munculnya kasus baru Hepatitis Akut, membuat sebagian warga was-was. Namun hingga saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mengaku belum ada kasus Hepatitis Akut di Kota Wisata tersebut.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, sebanyak 15 kasus hepatitis akut misterius telah terdeteksi di Indonesia. Kini pihak Kemenkes sedang berkoordinasi dan berdiskusi dengan WHO dan sejumlah negara di Eropa guna mencari penyebab penyakit tersebut.
Seorang bayi berusia 10 bulan diduga terjangkit hepatitis misterius dirawat secara intensif di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Dokter spesialis hepatitis RSUD dr Soetomo dr Bagus Setyoboedi menyampaikan, gejala yang dialami bayi tersebut belum mengarah ke hepatitis misterius. Namun, ia kini sedang diawasi.
Sejak hari pertama Lebaran Idulfitri 1443 H, kunjungan wisatawan di Pantai Camplong Kabupaten Sampang meningkat. Menyikapi hal tersebut, petugas gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang maksimalkan Pos Pengamanan (Pospam) Polres Sampang, guna mencegah penyebaran klaster baru Covid-19.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat puncak arus mudik Angkutan Lebaran pada Jumat (29/4/2022), dengan total keberangkatan 21.764 pelanggan. Sedangkan pada Sabtu (30/4/2022), tercatat sekitar 20.498 pelanggan dari Daop 8 Surabaya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memberikan penjelasan tentang pesan berantai soal Putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 31 P/HUM/2022. Wiku mengatakan, putusan MA tersebut merupakan payung hukum untuk penyediaan vaksin halal di tanah air.
Kegiatan vaksinasi booster berlangsung di Kantor PCNU Kota Malang, Jalan K.H. Hasyim Asyari 21 Kota Malang. Hasil kerjasama PCNU Kota Malang, Pemkot Malang, Polresta Malang, Kodim 0833, dan Kemenag Kota Malang. Mengusung tema ‘Satu Juta Vaksinasi Booster’, kegiatan ini diikuti sekitar 300 orang warga kota Malang yang belum mendapatkan vaksinasi booster.
Ratusan warga Kota Malang mengikuti kegiatan vaksinasi booster covid-19 jenis Pfizer. Bertempat di Gedung Widya Bhakti Paroki Jalan Guntur no. 1 Kota Malang, diikuti 300 orang peserta.
Mudik tinggal menghitung hari menjelang Idul Fitri 1443 H. Masyarakat ada yang memilih menggunakan kendaraan pribadi maupun menggunakan moda transportasi umum. Ada yang harus diperhatikan dalam mudik agar sehat dan selamat sampai tujuan.
Bertempat di ruang tunggu Stasiun Kereta Api Kota Lama Jalan Kol. Sugiono RT. 01 RW. 01 Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Ratusan warga mengikuti Vaksinasi Booster Mobile Kesdam V/Brawijaya. Kegiatan vaksinasi ini diikuti 136 orang peserta, menggunakan vaksin jenis Astrazeneca dan Pfizer.
Vaksin booster menjadi kebutuhan masyarakat untuk Mudik 2022 maupun menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Kota Malang selain mengikuti program 1 juta vaksin dari Kemenag, Polri dan PBNU juga masih mempunyai stok vaksin sejumlah 400 dosis.
