Batu, SERU.co.id – Dinas perpustakaan dan Arsip (Dispperpusip) Kota Batu terus mendorong minat baca masyarakat, salah satunya dengan program pojok baca di beberapa tempat strategis yang ada di kota Batu.
Namun, diakui program peningkatan literasi tersebut, masih terganjal dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas di tempatnya.
Kepala Disperpusip Kota Batu, Santi Restuningsasi menjelaskan, lokasi pojok baca di kota Batu ada beberapa titik, diantaranya di Mall Pelayanan Publik (MPP), Perpustakaan Umum Daerah Kota Batu dan juga di Balai Kota Among Tani.
Namun, ia menyayangkan program tersebut tidak semulus yang diharapkan. Selain keterbatasan SDM untuk menjaga pojok baca tersebut, masalah lain yang muncul adalah hilangnya buku-buku bacaan akibat ulah tangan-tangan jahil.
“Buku-buku yang hilang ada sekitar 15% dari total buku yang ditempatkan oleh Disperpusip,” serunya.
Baca Juga : Perpustakaan Kota Batu, Terbuka Untuk Kelas Inklusi Sosial
Saat ditanya jumlah riil buku yang hilang, Santi sapaan akrab Kadis Perpussip mengaku, tidak hafal detail seluruhnya. Namun diakui angka itu mendekati sekitar 500 buku.
Menurut Santi, hilangnya buku-buku tersebut dimungkinkan karena pembaca suka dengan buku itu, lalu dibawa pulang namun tidak dikembalikan.
Lepas dari persoalan hilangnya buku-buku yang ada di pojok baca, Kepala Disperpusip yang juga mantan Kabag Humas Pemkot batu itu mengatakan, indeks membaca warga Kota Batu kini meningkat jadi 65%.
Salah satu faktor pendorongnya adalah keberadaan perpustakaan umum daerah yang ada di sebelah barat alun-alun Batu. Untuk lebih meningkatkannya, pihaknya sedang berupaya untuk mewujudkan “Satu Desa Satu Perpustakaan”.
“Program ini sudah digagas oleh Wali Kota batu sebelumnya, dan untuk mewujudkan program tersebut, Pemerintah Kota Batu mendapatkan bantuan buku-buku dari Perpusnas,” pungkasnya. (dik/mzm)
BACA JUGA :
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan