Dirinya juga menyebut, sejauh ini pihaknya juga sudah mengonfirmasi puluhan pelaku UMKm untuk turut berpartisipasi. Dimana nantinya mereka bakal ditempatkan di sepanjang area CFD. Sementara, untuk penataannya hingga kini masih dalam penggodokan bersama RT dan RW.
“Sudah ada puluhan, sekitar 40 pedagang UMKM. Kita petakan terlebih dahulu untuk posisi yang tepat. Untuk sosialisasi dilakukan melalui desa ke RW dan RT,” ucapnya.
Tak hanya pelaku UMKM, namun masyarakat sekitar juga diwanti wanti agar saat skema CFD telah matang, masyarakat bisa berpartisipasi maksimal serta memanfaatkan sarana baru tersebut untuk berbagai kegiatan.
“Diuji-coba bulan Februari 2023, minggu kedua. Nantinya akan berisi senam, salah satunya senam jantung sehat, lokasi jalan kaki, sepeda dan skateboard. Penataannya jadi dipertimbangkan, kami tidak membatasi namun agar lebih tertata dan dinikmati masyarakat secara berkelanjutan dengan baik,” tuturnya. (wul/ono)