Penny menyebut, vaksin ini membantu kebutuhan vaksin covid-19 yang masih terbatas untuk anak. Vaksin Pfizer untuk anak memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan vaksin comirnaty untuk remaja dan dewasa.
Adapun efek samping vaksin ini terhadap kelompok anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dilaporkan terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang. Vaksin ini mengakibatkan pembesaran kelenjar getah bening.
“Pembesaran kelenjar getah bening di kelompok vaksin sebesar 0,2 persen pada subjek usia 6 bulan hingga kurang dari 2 tahun dan sebesar 0,1 persen subjek usia 2 tahun hingga kurang dari 5 tahun,” jelas Penny.
Sementara, efek samping pada kelompok usia 5 hingga 12 tahun, terjadi reaksi angioedema atau pembengkakan disertai kemerahan. Hal ini terjadi pada 1,2 persen subjek kelompok vaksin dan 0,8 persen subjek kelompok plasebo.
“Vaksin ini membantu pemenuhan terhadap kebutuhan vaksin Covid-19 serta keterbatasan jenis vaksin yang dapat digunakan untuk populasi anak saat ini,” pungkasnya. (hma/rhd)
Baca juga:
- Keluarga Affan Kurniawan Ingin Buka Usaha Mandiri, Kemensos Fasilitasi Pemberdayaan Sosial
- BPJS Kesehatan Malang Siap Kroscek Keluhan Peserta JKN, Bakal Tindak Rumah Sakit ‘Nakal’
- Takziah ke Rumah Almarhum Komandan PMK, Wali Kota Surabaya Janji Lanjutkan Perjuangan Sang Pahlawan
- Wali Kota Eri Ultimatum Oknum Pegawai Kelurahan Yang Terbukti Lakukan Pungli Adminduk
- Kunjungi SRMP Batu, Mensos Gus Ipul Apresiasi Sarana Prasarana Lengkap dan Memadai