Malang, SERU.co.id – Data dari Dinas Sosial Kota Batu, sekitar 3000 jiwa di Kota Batu masih dalam kategori miskin. Untuk itu Pj Wali Kota Batu akan siapkan strategi untuk pengentasan kemiskinan.
Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM disela-sela kunjungan Menkeu dan Mensos RI di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang mengatakan, angka kemiskinan di Kota relatif kecil. Namun angka yang ada tersebut tetap harus mendapatkan penanganan bertahap. Salah satunya dengan menggerakkan seluruh OPD menjadi “marketing” yang mampu membuat masyarakat dari miskin menjadi tidak miskin.
“Penanganan kemiskinan bukan hanya tugas Dinas Sosial tapi semua OPD bisa menjadi penggerak pionir untuk mengatasi kemiskinan,” serunya.
Aries juga berharap, apa yang sudah dilakukan selama ini oleh Pemkot Batu untuk mengentaskan kemiskinan terus bisa berlanjut. Termasuk program-program untuk mengangkat potensi masyarakat yang awalnya masuk dalam kategori miskin atau masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program-program semacam itu menurutnya akan terus diutamakan di Kota Batu.
“Mudah-mudahan dengan Pariwisata di Kota Batu, tidak ada lagi masyarakat miskin di 2023 ini,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025