Batu, SERU.co.id – Warga Kota Batu berharap besar, Pj Wali Kota Batu yang baru dilantik mampu memimpin Kota Batu 2 tahun ke depan dengan berbagai kebijakan positif. Termasuk salahsatunya dari kalangan pengusaha Pariwisata Batu yakni pemilik usaha perhotelan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Pribadi mengatakan, pihaknya belum memiliki rencana khusus untuk melakukan audiensi dengan Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai S STP MM. Namun pihaknya berharap, Kebijakan-kebijakan yang nantinya dikeluarkan Pj Wali Kota Batu itu tetap menghadirkan iklim usaha yang baik di Kota Batu. Salah satunya adalah kebijakan Moratorium Hotel yang sudah berjalan cukup lama.
“Moratorium Hotel belum dicabut. Harapan kami tetap ada moratorium itu,” seru Sujud kepada Seru.co.id
Menurut Sujud, sapaan akrabnya, pembangunan hotel setaraf Bintang 5 masih tidak menjadi masalah di Kota Batu. Karena hal itu untuk meningkatkan Citra Kota Batu. Kota Batu tetap membutuhkan luxury hotel berbintang 5 yang bisa menampung wisatawan “high end”.
“Namun, untuk hotel bintang tiga ke bawah kita rasa sudah cukup banyak kamar,” ungkapnya.
Direktur Utama PT. Selecta itu menjelaskan, hotel setara bintang 3 atau dibawahnya sudah cukup banyak di Kota Batu. Belum lagi jumlah homestay dan villa yang sudah menjamur. Tidak dipungkiri kondisi seperti itu dirasa sudah cukup menyulitkan bagi pengusaha perhotelan
“Jadi harapan kami moratorium ini masih tetap dipertahankan oleh penjabat yang akan datang,” harapnya.
