Kemenag Usulkan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp69 Juta

ft menag yaqut cholil qoumas. (ist) - Kemenag Usulkan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp69 Juta
Menag Yaqut Cholil Qoumas. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2023 naik menjadi Rp69 juta. Usulan nominal ini hampir dua kali lipat dibandingkan biaya tahun lalu yang hanya Rp39,8 juta.

Jumlah ini adalah 70 persen dari usulan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp98.893.909,11. Sementara, 30 persen sisanya ditanggung oleh dana nilai manfaat sebesar Rp29,7 juta. Adapun komponen yang dibebankan pada dana nilai manfaat sebesar Rp5,9 triliun secara akumulatif.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp98.893.909, ini naik sekitar Rp514 ribu dengan komposisi Bipih Rp69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp29.700.175 juta atau 30 persen,” seru Menag Yaqut, Kamis (20/1/2023) saat Raker dengan Komisi VIII DPR RI.

Yaqut menjelaskan, kebijakan ini diambil demi menjaga keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan. Pembebanan BPIH harus mengedepankan prinsip keadilan, sehingga pemerintah memformulasikan BPIH agar menyeimbangkan besaran beban jemaah dan keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan.

“Pembebanan BPIH harus mengedepankan prinsip istitha’ah dan likuiditas penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun berikutnya,” sebutnya.

Selain itu, pemerintah juga mengusulkan biaya hidup yang diberikan kepada jemaah haji tahun ini hanya sebesar 1000 riyal atau sekitar Rp4.080.000. Nominal ini lebih kecil 500 riyal jika dibandingkan tahun lalu.

Pemerintah mempertimbangkan jika jemaah haji sudah menerima layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama di Arab Saudi. Sehingga, pemerintah dapat mengurangi biaya hidup jemaah haji.

“Tapi pemerintah memperhatikan kebutuhan selain layanan itu, sehingga mengurangi living cost,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2023 pemerintah Arab Saudi memberikan kuota haji kepada Indonesia sebanyak 221 ribu orang. Arab Saudi juga tidak memberikan batasan usia bagi jemaah haji. (hma/rhd)


Baca juga:

Pos terkait