Gempa Magnitudo 5.1 Guncang Malang Akibat Aktivitas Subduksi

Titik Gempa. (ist) - Gempa Magnitudo 5.1 Guncang Malang Akibat Aktivitas Subduksi
Titik Gempa. (ist)

Malang, SERU.co.id – Gempa dengan kekuatan magnitudo 5.1 guncang Malang bagian Selatan. Guncangan tersebut terjadi karena adanya aktivitas Subduksi, namun tidak berpotensi terjadi tsunami. Pihak BMKG terus menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bekali diri dengan latihan mitigasi.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Mamuri mengatakan, gempa yang terjadi pada pukul 11.36 itu tergolong gempa bumi dengan kedalaman yang dangkal.

Bacaan Lainnya

“Ya ini gempa bumi termasuk dangkal penyebabnya adalah aktivitas Subduksi. Sementara itu,” seru Mamuri, saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (17/1/2023).

Subduksi adalah proses geologi wilayah kerak bumi, dimana terdapat pada batas dua lempeng tektonik litosfer, lempeng dengan kerak samudra yang lebih tipis. Dimana menghujam ke bawah lempeng yang dengan kerak benua yang lebih tebal secara konvergen.

Mamuri menjelaskan, letak dari gempa tersebut berposisi di 125 kilometer barat daya Kabupaten Malang. Dengan kedalaman 17 kilometer, koordinat 9,26 lintang selatan 112 poin 49 bujur timur.

Lelaki itu menjelaskan, beberapa wilayah yang turut merasakan guncangan gempa ini, antara lain Malang, Lumajang, Blitar, Trenggalek, Pacitan, Bondowoso, hingga ke Badung Kepulauan Bali.

Untuk potensi susulan, dirinya mengaku, masih terus memantau. Namun hingga saat ini belum tercatat adanya potensi susulan yang terjadi.

“Sejauh ini belum mencatat adanya susulan, tapi kami masih terus memonitor,” jelasnya.

Pos terkait