Malang, SERU.co.id – Tujuh hari jelang perayaan Hari Raya China atau Imlek, Klenteng Kwan Im yang berada di Kawasan Gunung Kawi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang tidak ada persiapakan khusus yang dilakukan. Hal tesebut lantaran umat Khonghucu atau masyarakat Tionghoa yang merayakan di tempat ibadah tersebut tergolong jarang.
Contact center Pesarean Gunung Kawi dan Klenteng Kwan Im, Putri mengaku, perayaan di klenteng itu tergolong sepi jika dibandingkan dengan Klenteng Tridharma Eng An Kiong Kota Malang dan Kwan Im Tong Kota Batu. Dikarenakan tidak ada perayaan khusus dan mayoritas warga sekitar adalah penganut agama Islam.
“Iya bisa dibilang sepi, karena memang kita tidak ada aktivitas lain juga. Terus kemudian warga disini mungkin mereka mayoritas Islam. Juga tidak merayakan Imlek disini gitu, Jadi yang mereka yang disini itu ya murni pengunjung saja,” seru Putri, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Dia meyebut, di tahun sebelunya para pengunjung yang melakukan persembayangan di Klenteng Kwan Im itu akan mulai terlihat ramai setelah hari H peringatan.
“Ramainya malah setelahnya, karena mereka (Umat Khonghucu) waktu Imlek itu ada makan-makan keluarga, ada yang kumpul-kumpul keluarga gitu. Jadi setelahnya, jadi yang lumayan ramai datang. Entah yang datang-datang itu pakek baju merah-merah semua sekeluarga gitu,” jelas wanita berusia 20 tahun tersebut.
Putri mengatakan, persiapan yang mereka lakukan tidak ada yang terlalu khusus. Mereka akan melakukan perawatan seperti bersih-bersih dan lain sebagainya.
