Sementara seorang pedagang yang akrab disapa Ummi mengaku terkejut dengan kabar terbakarnya pasar relokasi. Pemilik salah satu lapak bahan makanan ini mengaku mengetahui kejadian terbakarnya pasar relokasi Batu melalui video yang dikirimkan di aplikasi WhatsApp rekannya. Dengan penuh gelisah, Ia pun sontak menuju ke lokasi pasar untuk memastikan tempat usahanya tidak terdampak kebakaran.
“Saya cuma bisa Istighfar tadi, berharap kios saya tidak kenapa-kenapa. Alhamdulillah kios saya tidak apa-apa, tapi kami prihatin sama pemilik kios yang kena (terbakar api),” ujarnya.
Untuk mengamankan sekitar lokasi pasar, tampak petugas TNI-Polri melakukan penjagaan dan membatasi gerak warga yang masih penasaran ingin melihat bekas lokasi kebakaran. Untuk memberikan ruang gerak petugas dan mobil pemadam, Jalan Sultan Agung arah turun dijadikan satu dengan Jalan Sultan Agung arah naik. Sementara petugas keamanan lainnya juga berjaga-jaga di beberapa sudut pasar untuk mengantisipasi tindakan penjarahan. (dik/rhd)
Baca juga:
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia
- Abid Seiya Siswa SD Ngaglik 1 Batu Tembus Mayor Label, Launching Hits Lagu Bumi Kita
- DPRD Soroti Anggaran Pemeliharaan Jembatan ke Rumah Bupati Saat Warga Swadaya Bangun Jalan