Bung Edi menjabarkan, berbeda dengan dua tahun sebelumnya, dimana keuangan daerah difokuskan untuk mengatasi masa pandemi. Sehingga dengan dicabutnya masa PPKM, seluruh pendanaan di sejumlah kegiatan organisasi bisa dilaksanakan.
“Kalau dua tahun terakhir, kita mengatasi pandemi. Efek dari pada dampak-dampak sosial yang juga membutuhkan biaya sosial,” tambah Wawali.
Wawali berharap, HUT ke-66 LVRI tetap menjaga persatuan. Karena para anggota LVRI adalah pioner yang menjadi contoh sebagai warga negara yang baik. LVRI merupakan salah satu lansia yang produktif, karena masih tetap bermanfaat walaupun telah mencapai usia lanjut.
“Semoga LVRI semakin memperteguh kembali potensi yang dimiliki dalam peran aktif untuk pembangunan bangsa. Memberikan edukasi terhadap generasi muda dan masyarakat lain terkait karakter bangsa,” pungkas Sofyan Edi.
Sementara itu, Danramil 0833/03 Blimbing Kapten Kav Sumaryono berharap, agar generasi muda menyadari para pejuang kemerdekaan inilah yang harus dihargai nilai perjuangannya.
“Dengan tujuan menjadikan seluruh generasi muda memiliki karakter kebangsaan yang tangguh. Sehingga tidak mudah digoyahkan dengan berbagai macam paham radikalisme,” tandasnya. (ws7/rhd)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari