Pamekasan, SERU.co.id – Kecelakaan tunggal melibatkan mobil pikap terjadi di jalan raya Pakong Opet, Desa Bajur, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Selasa (04/01/2023), sekitar pukul 04.30 WIB. Dalam kecelakaan itu ada dua penumpang, satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun wartawan, kendaraan yang dikendarai Hamid, warga Desa Ponjanan Barat, Kecamatan Batumarmar melaju dari arah selatan dengan kecepatan sekitar 50-60 kilometer/jam. Saat tiba ditempat kejadian perkara (TKP) kendaraan yang ditumpangi dua orang itu oleng ke kanan hingga akhirnya terjatuh ke pinggir jalan dengan kedalaman 2 meter.
Sunarto, salah satu warga Desa Bajur, Kecamatan Waru mengatakan, kecelakaan tunggal di jalan Opet, Kabupaten Pamekasan memang sering terjadi kecelakaan. Penyebabnya, bahan bakar jenis solar tumpah ke jalan. Ditambah jalanan tikungan tajam.
“Untuk pengendara saya sering ingatkan agar hati-hati. Karena kejadian serupa tepat di lokasi yang saat ini kecelakaan. Penyebabnya sama. Solar tumpah,” ujarnya.
Sunarto menambahkan, mobil pikap diketahui milik H. Mahfud, mertua dari sopir yang mengendarai kendaraan tersebut. Slamet tetangga dari korban menjelaskan, mobil tersebut datang dari lamaran, hendak pulang setelah mengisi bahan bakar jenis solar di SPBU Pakong.
“Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit Waru,” ujarnya.
Hingga berita ini dinaikkan, mobil pikap tersebut belum bisa di evakuasi. Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto melalui Kasatlantas Pamekasan, AKP Mohammad Munir mengatakan, masih akan mengecek kejadian tersebut.
“Bentar yaa saya cek dulu ya?,” kata Munir kepada Wartawan, Rabu (04/01/23). (luq/mzm)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah